Jangan Asal! Ikuti 12 Tips Berikut Ketika Ingin Ganti Pelek Mobil

Biar gak cuman buat gaya, tapi juga aman dan nyaman

Mengganti pelek, terutama ukuran pelek mobil umum dilakukan oleh para penggila modifikasi mobil. Biasanya, diameter pelek diganti ke ukuran yang lebih besar. Misal, jika sebelumnya menggunakan cincin 16, diganti dengan pelek cincin 18. Nah, penggantian pelek ini pasti diikuti penggantian ban dengan diameter yang lebih besar juga.

Tapi ingat! Untuk keamanan dan kenyamanan, mengganti ban dan pelek juga ada beberapa aspek yang harus diperhatikan. Nah, maka dari itu ikuti 12 tips berikut ketika akan mengganti pelek mobil.

1. Kenali material pelek

Jangan Asal! Ikuti 12 Tips Berikut Ketika Ingin Ganti Pelek Mobilunsplash.com/@danip15

Pelek yang dijual di toko-toko khusus, biasanya memiliki berbagai aneka bahan / material. Secara umum, pelek terbuat dari jenis logam ringan seperti baja billet, magnesium atau paduan logam. Dari bahan yang dimaksud, sebagian besar memiliki bobot penuh yang lebih ringan ketimbang pelek yang terbuat dari bahan baja.

Keuntungan menerapkan pelek yang lebih ringan ke mobil, dapat mengurangi bobot keseluruhan mobil tanpa mengabaikan daya tahan pelek itu sendiri. Dan nilai keseluruhan dari bobot mobil berkurang. Itu juga memengaruhi kerja mesin yang gak terlalu berat dalam memutar roda dan sistem pengereman.

2. Desain dan atau model pelek

Jangan Asal! Ikuti 12 Tips Berikut Ketika Ingin Ganti Pelek Mobilunsplash.com/@grebenyev

Desain dan model pelek semestinya disesuaikan dengan kebutuhan. Apakah akan digunakan untuk kegiatan sehari-hari atau cuman mempercantik mobil. Ada banyak pilihan desain pelek, di antaranya luxury, off-road, sporty dan touring. Sedangkan untuk model pelek, sampai terbitnya tulisan ini ada yang berbentuk satu bagian (one piece) sampai tiga bagian (three pieces).

Model one piece biasanya lebih tahan lama, karena dirancang dalam bentuk kesatuan utuh. Tapi, biasanya memiliki bobot lebih berat. Sedangkan model three pieces unggul dalam hal komponen pengganti, bila salah satu bagian pelek rusak, bagian yang rusak dapat diganti dengan yang baru. Selain itu, pelek model tiga bagian terkenal memiliki bobot ringan, sehingga mendukung kinerja mobil.

Tapi, tentang desain / gaya dan model itu kembali ke selera masing-masing. Karena, desain dan model pelek bisa mendongkrak keanggunan dan gaya mobil.

3. Lebar pelek

Jangan Asal! Ikuti 12 Tips Berikut Ketika Ingin Ganti Pelek Mobilpexels.com/@pixabay

Penggantian pelek memberikan serangkaian dampak pada mobil. Yang harus diingat adalah bahwa semakin besar pelek, semakin besar lebar peleknya. Misalnya, pelek yang terdahulu 15 inci, lebarnya antara 6 inci sampai 7 inci. Nah, jika ganti ke pelek 17 inci bisa mencapai 7,5 inci sampai 8 inci.

Jika pelek semakin lebar, area cengkeraman ban semakin besar juga. Dan itu akan menyebabkan peningkatan body roll dan gejala understeer kendaraan yang ditunggangi.

FYI! Body roll adalah gerakan tubuh kendaraan ke arah luar tikungan. Sementara, understeer adalah gejala mobil cenderung lurus bahkan jika setir telah dibelokan.

4. Perhatikan Pitch Circle Diameter (PCD)

Jangan Asal! Ikuti 12 Tips Berikut Ketika Ingin Ganti Pelek Mobilunsplash.com/@georgechiao

Kenali ukuran Pitch Circle Diameter (PCD) pada gandar. PCD pada pelek diatur dari jarak antara lubang baut satu dengan lainnya. Spesifikasi bisa dilihat di pelek. Sebagai contoh, jika di pelek tertulis 4 x 100, itu berarti pelek terdiri dari 4 lubang dengan PCD 100 mm dan ukuran PCD mengikuti.

5. Kualitas pelek

Jangan Asal! Ikuti 12 Tips Berikut Ketika Ingin Ganti Pelek Mobilunsplash.com/@markusspiske

Pastikan kualitas pelek yang akan digunakan asli, replika atau imitasi (kw). Cara paling sederhana untuk mengetahui pelek berkualitas baik, adalah melihat seberapa halus hasil dari finishing peleknya. Kerapian harus dilihat, baik di depan maupun di belakang pelek. Pelek yang buruk biasanya memiliki banyak potongan logam yang terlihat kasar.

6. Tokonya jangan yang abal-abal

Jangan Asal! Ikuti 12 Tips Berikut Ketika Ingin Ganti Pelek Mobilyellowpages.com

Perhatikan pilihan toko penyedia ban dan pelek. Karena, banyak toko yang menjual barang-barang yang sebenarnya replika, tetapi mereka menyebutnya produk asli. Bahkan ada yang lebih buruk. Beberapa menjual pelek rekondisi yang telah disulap hampir seperti baru.

Pelek rekondisi biasanya berasal dari pelek bekas yang telah retak, kemudian dilas dan dipermanis dengan cat. Itu sangat berbahaya dan merugikan konsumen.

Baca Juga: 5 Perawatan Mobil Matic, Ganti Oli Transmisi Jangan Lupa

7. Ketahui risiko mengubah ukuran pelek

Jangan Asal! Ikuti 12 Tips Berikut Ketika Ingin Ganti Pelek Mobilunsplash.com/@spencerdavis

Ketika mengganti pelek dan diameternya terlalu besar, pada akhirnya harus menggunakan ban dengan angka aspek rasio kecil. Tentu saja ini berkaitan langsung dengan kenyamanan mobil nantinya. Semakin tipis ban tentu defleksinya sangat kecil, sehingga kemampuan untuk membantu menyerap getaran berkurang. Efeknya nggak cuman mengurangi kenyamanan, tetapi juga bisa memperpendek umur kaki-kaki mobil.

Diameter pelek yang besar, beban sistem kemudinya otomatis lebih berat. Roda gigi kemudi cepat aus. Bahkan, ball-joint, bantalan roda dan tie-rod cuman bisa bertahan seumur jagung.

8. Aspek rasio ban

Jangan Asal! Ikuti 12 Tips Berikut Ketika Ingin Ganti Pelek Mobilunsplash.com/@r4o4

Perhatikan aspek rasio ban atau ketebalan ban. Rasio aspek dihitung dari persentase bagian lebar (ukuran antara sisi ban, diukur dari bagian dalam ban) dibandingkan dengan bagian tinggi (tinggi tapak ban ke tire bead atau pangkal ban yang memegang pelek).

Misalnya dalam ukuran berikut, 225 / 35R19. Artinya, 225 adalah bagian lebar dan aspek rasionya 35. Semakin kecil aspek rasio, akan semakin tipis ban dan sebaliknya. Jika semakin besar, ban akan semakin tebal.

9. Perhatikan diameter luar ban yang akan digunakan

Jangan Asal! Ikuti 12 Tips Berikut Ketika Ingin Ganti Pelek Mobilunsplash.com/@markusspiske

Catatan terpenting adalah diameter luar ban yang akan digunakan ketika mengganti pelek ke diameter yang lebih besar. Sebisa mungkin, diameter luar ban harus tetap sama meskipun ukuran pelek diubah menjadi lebih besar. Itu berarti bahwa, ketika mengganti pelek juga harus memperhatikan ukuran ban yang akan digunakan.

10. Idealnya, naikkan 2 inci dari ukuran standar

Jangan Asal! Ikuti 12 Tips Berikut Ketika Ingin Ganti Pelek Mobilunsplash.com/@shotaspot

Untuk menambah kenyamanan, disarankan ukuran pelek naik cuman 2 inci dari ukuran standar. Dengan begitu, akan diperoleh dua keuntungan ketika mengganti pelek nggak terlalu besar. Yaitu, tetap bisa menggunakan ban dengan aspek rasio yang memenuhi standar kenyamanan dan nggak perlu repot untuk mengkalibrasi ulang speedometer.

Selain menggunakan peningkatan maksimum dua inci seperti dijelaskan sebelumnya, juga dapat menggunakan strategi tambah satu atau dua. Yaitu, meningkatkan ukuran yang lebih besar satu atau dua step dari standar pabrik.

Misalnya, ukuran ban 185/60/15. 185 menunjukkan kode lebar ban, tinggi ban 60 dan diameter pelek 15. Jadi, jika menggunakan satu step bisa menggunakan ukuran 205/60/16. Sedangkan untuk ukuran dua step bisa menggunakan 205/60/17.

11. Bagaimana perubahan titik tumpu mobilnya?

Jangan Asal! Ikuti 12 Tips Berikut Ketika Ingin Ganti Pelek Mobilunsplash.com/@focusmitch

Ketika mobil menggunakan pelek yang lebih besar dan lebih luas, akan menyebabkan pusat gravitasi atau titik tumpuan pada roda bergeser. Selain itu, perubahan titik tumpu roda juga dapat dipengaruhi oleh penggunaan pelek dengan offset yang beda dari standar.

Offset dari pelek menunjukkan seberapa besar permukaan tengah pelek yang menonjol ke dalam atau luar. Semakin kecil angkanya, maka section tengah pelek semakin cekung ke dalam dan bibir pelek lebar.

12. Sesuaikan dengan kemampuan EPS mobil

Jangan Asal! Ikuti 12 Tips Berikut Ketika Ingin Ganti Pelek Mobilunsplash.com/@alexread

Pelek besar dan tapak ban lebar juga dapat mempersingkat masa pakai Electronic Power Steering (EPS). Karena itu, sesuaikan dengan kemampuan EPS mobil. Apalagi jika model EPS-nya kecil, usahakan untuk nggak kelebihan beban.

Sudah tahu kan? Jadi, mengganti pelek mobil itu nggak boleh asal-asalan. Ada aturan mainnya.

Baca Juga: 5 Jenis Mobil Rolls Royce yang Super Mewah, Segini Harganya!

Riyan Sumarno Photo Verified Writer Riyan Sumarno

♐ Bermimpi, Bergegas, Berusaha, Berdoa dan Sukses!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Tania Stephanie

Berita Terkini Lainnya