Waspada, 5 Penyakit Mobil Berwarna Hitam!
Ilustrasi coating mobil (Dok. Autoglaze)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Mobil berwarna hitam hingga kini masih menjadi primadona. Kesan yang ditimbulkan dari warna hitam menggambarkan sebuah hal yang elegan, misterius, dan keren. Alhasil, apa pun jenis mobilnya, warna hitam acap dipilih oleh kebanyakan orang.
Akan tetapi, kamu yang memiliki atau akan membeli mobil warna hitam tetap harus waspada. Sebab, ada lima penyakit yang biasanya terjadi pada mobil-mobil berwarna hitam. Penyakit apakah itu?
1. Bodi mudah kotor
IDN Times/Kevin HandokoWarna cat dari mobil biasanya akan memengaruhi mudah atau tidaknya mobil itu terpapar kotoran. Sayangnya, mobil hitam masuk ke dalam kategori yang mudah kotor. Apa sebabnya?
Kotoran-kotoran yang menempel seperti debu, air hujan, bahkan feses binatang, mudah terlihat di mobil warna hitam. Alhasil, mobil warna hitam harus lebih sering dibersihkan, karena mudah kotor.
Baca Juga: Mobil-mobil KW Ini Desainnya Mirip Banget Aslinya
2. Lecet berbentuk pusaran mudah terlihat
Ilustrasi perawatan mobil di bengkel (Dok. Autoglaze)Lecet berbentuk pusaran adalah salah satu penyakit yang kerap tampak dalam mobil. Sialnya, lecet berbentuk pusaran ini akan lebih mudah terlihat dalam mobil-mobil yang berwarna hitam.
Lecet ini akan makin terlihat jika terkena pantulan cahaya lampu. Sedangkan di mobil-mobil warna lain, terutama warna putih atau cerah, lecet bentuk pusaran ini tidak akan terlalu terlihat. Alhasil, ini harus jadi pertimbangan tersendiri bagi kamu.
Editor’s picks
3. Sangat terlihat bedanya ketika sudah pudar
Ilustrasi mobil balap hitam (larutadelsorigens.cat)Mobil, ketika sering diparkir di luar ruangan atau terkena sinar matahari langsung, akan membuat catnya cepat mengalami perubahan. Lazimnya, mobil akan cepat mengalami pudar warna ketika banyak dijemur di luar ruangan.
Sialnya, jika mobil warna hitam mengalami pudar, efeknya akan lebih jelas terlihat dibandingkan warna-warna lainnya. Alhasil, bagi kamu yang punya atau akan membeli mobil warna hitam, jangan sering-sering menjemurnya di luar ruangan.
4. Mudah serap panas
Mobil dinas Wali Kota Semarang digunakan untuk mobil pengantin. Instagram.com/hendrarprihadi.Sudah jadi pengetahuan umum, warna hitam adalah yang cepat menyerap panas. Hal ini juga berlaku pada mobil warna hitam. Coba kamu jemur mobil ini di bawah terik matahari langsung.
Efeknya bisa terasa pada kabin mobil yang lebih panas. Sebab, warna hitam ini menyerap panas dan menyalurkannya ke kabin. Hal yang berbeda tentu akan terjadi saat mobil kamu tidak berwarna hitam.
5. Lebih rawan kecelakaan
Sebuah mobil MBW menabrak apotek Senopati (Twitter/TMCpoldametroMenurut penelitian yang dilakukan oleh Universitas Monash, Australia, mobil warna hitam lebih sering mengalami kecelakaan. Yang biasa terjadi adalah kecelakaan yang diakibatkan tabrakan dengan kendaraan lain.
Jadi, mobil warna hitam 12 persen lebih mungkin bisa ditabrak kendaraan lain saat siang hari dibandingkan putih. Sedangkan pada malam hari, kemungkinannya meningkat jadi 47 persen, karena visibilitas yang buruk. Jadi, siap beli mobil warna hitam?
Topik:
Berita Terkini Lainnya
