Tips Menjaga Harga Jual Mobil, Biar Gak Terjun Bebas!

2. Hindari penggunaan spare part atau komponen mobil bajakan

Ilustrasi spare part atau suku cadang mobil (pixabay.com/Autopartes El Ahuehuete)

Penggunaan spare part atau suku cadang yang bajakan akan merusak harga jual mobil jika akan dijual kembali. Calon pembeli akan meragukan kualitas dari mobil yang akan dibeli jika mobil banyak menggunakan suku cadang yang tak jelas kualitasnya. Selain itu penggunaan suku cadang bajakan ini dikhawatirkan tak sesuai dengan standar pabrikan mobil sehingga justru malah merusak kualitas mobil.

Agar harga jual kembali mobilmu tak rusak dan juga kualitas mobil pun tetap terjaga, sebaiknya selalu gunakan spare part orisinil dan rujukan langsung dari pabrikan mobilnya. Jika kamu kurang yakin dalam memilih spare part yang orisinil, baiknya datangi langsung bengkel resmi karena pihak bengkel resmi pabrikan mobil akan lebih paham terkait spare part yang sesuai dengan standar mobilnya.

3. Pastikan dokumen mobil lengkap dan masih berlaku

Ilustrasi STNK (ANTARA FOTO/Rosa Panggabean)

Sebagai bukti keabsahan mobil, pastikan dokumen mobil seperti STNK dan BPKB lengkap. Hal ini karena calon pembeli cenderung menghindari membeli mobil dengan dokumen yang tak lengkap, guna terhindar dari masalah terkait kelengkapan dokumen dengan pihak berwajib saat digunakan di jalan.

Selalu pastikan juga untuk membayar pajak kendaraan dengan teratur. Selain karena sudah menjadi kewajiban, mobil dengan track record pembayaran pajak yang teratur tentu akan lebih menarik di mata calon pembeli.

4. Rawat bagian eksterior dan interior agar tak mengalami kerusakan

Bagian interior mobil (pexels.com/pixabay)

Tampilan menjadi salah satu penilaian bagi para calon pembeli saat akan membeli mobil bekas. Tampilan eksterior dan interior yang tetap terjaga akan lebih meyakinkan calon pembeli untuk memilih mobilnya. Maka dari itu pastikan agar eksterior mobil bebas dari penyok ataupun goresan yang dapat menganggu estetika mobil.

Untuk bagian interior, pastikan agar kondisinya bersih sehingga mencitrakan mobil yang senantiasa selalu dirawat. Perhatikan juga bagian-bagian tertentu, seperti dashboard, jok, AC, agar kondisinya tetap terjaga karena kerusakan pada bagian interior dan eksterior ini dapat menurunkan harga jual mobil.

5. Gunakan bahan bakar yang sesuai standar mesin

Ilustrasi pengisian bahan bakar minyak. (Pixabay.com/Skitterphoto)

Menggunakan bahan bakar dengan nilai oktan yang tak sesuai dengan standar mesinnya dapat mempengaruhi performa mesin terutama dalam jangka panjang, lho. Tentu kamu tak mau harga jual mobilmu jadi turun karena performa mesin yang jadi kurang bagus karena penggunaan bahan bakar yang tak sesuai ini, bukan? Sehingga pastikan agar selalu menggunakan bahan bakar dengan nilai oktan yang sesuai dengan standar mesin pada mobilmu, ya!

6. Hindari melakukan modifikasi, terutama pada bagian kelistrikan

Ilustrasi mobil modifikasi (flickr.com/Timo)

Melakukan modifikasi pada mobil pribadi tentu menjadi suatu kesenangan tersendiri bagi beberapa orang. Tapi ternyata mobil yang sudah dilakukan modifikasi kurang disukai saat akan dijual kembali, lho. Mobil yang terlihat polos selayaknya baru keluar dari dealer umumnya lebih disukai dibandingkan membeli mobil yang sudah dimodifikasi.

Selain itu melakukan modifikasi pada bagian kelistrikan mobil juga sebaiknya dihindari. Selain dapat menurunkan harga jual kembali, modifikasi pada kelistrikan mobil dikhawatirkan dapat menimbulkan korsleting sehingga dapat membahayakan mobilmu.

Inilah cara menjaga harga jual mobil agar harganya tak turun terlalu jauh meskipun merupakan mobil bekas penggunaan. Walaupun bekas, tapi mobil yang dirawat dengan apik tentu bisa memberikan poin plus dari calon pembeli yang tertarik untuk membeli mobil bekas.

Penulis: Syahrial Maulana Sudarto

Baca Juga: 5 Rekomendasi Mobil Hybrid Bekas, Masih Layak Banget Dibeli