Kenali Cara Kerja dan Fungsi Thermostat Mobil 

Penting diketahui agar mesin kendaraan tidak overheat!

Jakarta, IDN Times - Thermostat pada mobil berfungsi menjaga suhu mesin kendaraan tetap dingin dan stabil. Suhu mesin kendaraan meningkat seiring berjalannya perjalanan karena mesin kendaraan bekerja dengan tingkat kecepatan yang tinggi.

Di sinilah fungsi utama thermostat pada kendaraan bekerja. Penggunaannya adalah untuk menjaga suhu mesin kendaraan agar berada pada keadaan ideal saat digunakan. Nah, berikut pembahasan lengkap mengenai fungsi thermostat, cara kerja, jenis-jenisnya, dan cara merawat thermostat kendaraan.

1. Fungsi thermostat mobil

Kenali Cara Kerja dan Fungsi Thermostat Mobil cth facebook

Fungsi thermostat mobil utamanya adalah untuk mengatur sirkulasi mesin dari radiator untuk mencegah terjadinya overheat atau mesin yang terlalu panas dan menjaga suhu mesin selalu pada kondisi ideal. 

Letak thermostat ada di dalam saluran air yang mengalir dari mesin ke radiator. Kondisi ideal agar proses pembakaran mesin optimal berkisar pada suhu 80-92℃. Suhu thermostat perlu diperhatikan agar tenaga mesin dapat bekerja secara maksimal dan konsumsi bahan bakar yang efisien.

Baca Juga: Mobil-mobil Imut Garapan Pabrikan Jepang 

2. Cara kerja thermostat mobil

Kenali Cara Kerja dan Fungsi Thermostat Mobil Ilustrasi mesin mobil (Pexels.com/georgesultan)

Pada dasarnya, cara kerja thermostat mengikuti kinerja komponen pendingin mesin lainnya. Pertama, water pump akan memompa air agar mengarah ke mesin. Pada tahap ini, air akan mengalir di sekitar mesin untuk menangkap panas dari dalam mesin. Kemudian, air akan keluar melalui selang, dan masuk ke bagian atas radiator.

Pada proses ini, temperatur mesin akan turun karena terbawa oleh air pendingin yang terdapat pada radiator. Panas yang masuk ke radiator akan dikeluarkan melalui gril radiator kemudian didinginkan oleh kipas di belakang radiator.

Air yang suhunya turun setelah melalui gril radiator akan keluar dari selang yang terletak di bagian bawah radiator untuk dipompa kembali ke mesin dan suhu mesin akan menurun. Proses ini terjadi berulang kali selama mesin dihidupkan, terutama saat mesin berada pada temperatur maksimal.

Thermostat akan terbuka pada suhu 85-90℃ untuk memberi jalan kepada air pendingin dalam melakukan proses pendinginan mesin yang melewati radiator. Sederhananya, thermostat berfungsi sebagai saklar pada sistem pendingin mobil. Saat dibutuhkan, thermostat akan bekerja untuk mengatur proses pendinginan mesin.

Baca Juga: Biar Mesin Mobil Kamu Gak Overheat, Coba Cek Tiga Bagian Ini 

3. Jenis-jenis thermostat kendaraan

Kenali Cara Kerja dan Fungsi Thermostat Mobil Ilustrasi mobil SUV (otomart.id)

Berdasarkan jenisnya, thermostat mobil dapat dibagi menjadi dua, yaitu tanpa bypass valve dan dengan bypass valve.

  • Thermostat Tanpa Bypass Valve
    Thermostat jenis ini biasanya digunakan pada kendaraan lama. Thermostat ini terdapat pada inlet radiator dan masih belum dilengkapi dengan line cadangan yang dapat membuat air pendingin mengalir ketika terjadi kerusakan pada thermostat. Air akan terperangkap di radiator dan water jacket saat mesin mobil kembali pada suhu yang dingin.
  • Thermostat Dengan Bypass Valve
    Jenis thermostat ini dapat ditemukan pada outlet radiator dan memiliki bypass valve yang terintegrasi ke dalam thermostat. Pada tipe ini, pendingin air tidak dapat bersirkulasi di dalam radiator tetapi akan mengalir dari water jacket menuju thermostat yang akan masuk ke water pump dan dipompa kembali ke water jacket.

4. Ciri kerusakan & cara merawat thermostat

Kenali Cara Kerja dan Fungsi Thermostat Mobil Pexels/Kaboompics .com

Beberapa ciri kerusakan pada thermostat yang perlu diperhatikan, diantaranya adalah:

  • Pada suhu ruang, tutup thermostat terbuka.
  • Thermostat macet atau tidak bekerja pada suhu yang seharusnya.
  • Kinerja mesin membutuhkan waktu yang lama.
  • Boros bahan bakar.
  • Mesin sering mengalami overheat.

Untuk merawat thermostat harus membuka saluran mesin yang mengarah ke bagian radiator. Saluran mesin yang dibuka akan membuat sirkulasi cairan pendingin menjadi lancar dan stabil. Pastikan bahwa cairan pendingin yang masuk pada radiator tersebut dapat didinginkan.

Penting untuk selalu merawat kendaraan dengan cara menjaga suhu mesin pada kondisi yang ideal. Hal ini diperlukan agar mesin kendaraan tidak mengalami overheat yang dikhawatirkan dapat merusak komponen mesin lainnya.

Penulis: Nafila Chaerunnisa

Baca Juga: 4 Cara Merawat Suspensi Mobil, Biar Bantingannya Gak Bikin Jantungan

Topik:

  • Bella Manoban
  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya