Kenali Titik Buta atau Blind Spot Kendaraanmu sebelum Mudik

Biar gak salah perhitungan saat nyetir

Jakarta, IDN Times - Pernah mendengar istilah titik buta kendaraan atau blind spot? Kamu harus mengetahui istilah ini karena jika kamu mengabaikannya bisa berpotensi terjadi kecelakaan lalu lintas.

Apa yang dimaksud dengan titik buta kendaraan? Berikut ini arti dan cara mengatasinya. Simak sampai akhir ya!

Arti titik buta kendaraan

Kenali Titik Buta atau Blind Spot Kendaraanmu sebelum Mudikkaca spion mobil luar (Pexels.com/Norma Mortenson)

Titik buta kendaraan (blind spot) adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan area atau bagian sekeliling pandang pengendara yang terbatas dan tidak dapat dilihat. Titik buta adalah hal yang sangat penting untuk diperhatikan ketika berkendara. Karena tak jarang pengendara yang mengabaikan hal ini dan menjadi penyebab kecelakaan lalu lintas.

Titik buta tiap kendaraan berbeda-beda karena banyak faktor yang menentukan. Setiap pengendara seharusnya sudah bisa memperhitungkan titik buta kendaraan yang ia bawa. Tujuannya jelas agar tetap aman selama berkendara.

Baca Juga: 5 Penyebab Mabuk Perjalanan yang Harus Kamu Tahu

Cara mengatasi titik buta kendaraan

Kenali Titik Buta atau Blind Spot Kendaraanmu sebelum Mudikilustrasi menyalip (unplash.com/ Marco Lastella)

Setelah mengetahui pentingnya titik buta, kamu bisa mencoba beberapa cara mengatasinya sebagai upaya untuk meminimalisir terjadinya kecelakaan lalu lintas.

  • Atur kaca spion sebelum berangkat

Untuk mengurangi titik buta pada kendaraan, langkah pertama yaitu mengatur kaca spion sebelum berangkat. Mobil memiliki tiga spion, dua di samping dan satu di dalam. Pastikan kondisi ketiga spion tersebut sudah sesuai dan tepat.

  • Menyalip dengan memberikan tanda terlebih dahulu

Jika kamu ingin menyalip, lebih baik untuk memberikan tanda agar kendaraan yang ada di depan dan belakangmu tahu jika kamu akan menyalip. Kamu bisa memberikan tanda dengan menghidupkan lampu sein kanan atau klakson.

Biasanya pengendara di depan atau belakang mu paham dengan tanda yang diberikan, jadi mereka bisa memberikan kamu jalan untuk menyalip.

  • Hindari berkendara di celah-celah kendaraan

Berkendara di celah-celah di antara satu kendaraan dengan kendaraan lain sangatlah berbahaya. Sebaiknya kamu berkendara di zona terbuka, yaitu zona yang aman untuk berkendara secara lebih leluasa. Pasalnya, jika kamu memaksakan diri untu berkendara di celah-celah kendaraan potensi terjadinya kecelakaan dengan terhimpit dua kendaraan sekaligus akan lebih besar.

  •  Pastikan menyalip kendaraan melalui sisi kanan

Tak jarang kita temui banyak pengendara yang ugal-ugalan dan menyelip dari sebelah kiri kendaraan yang di depannya. Hal ini akan membuat pengemudi yang akan kamu salip kesulitan untuk melihat posisi kendaraanmu, dan akibatnya bisa terjadi kecelakaan.

  •  Perhatikan kondisi jalan dengan baik

Kondisi jalan juga mempenaruhi blind spot, perhatikan benar-benar kondisi jalan yang kamu lalui.  Jika kondisi jalan sedang ramai atau macet, jangan gunakan kecepatan tinggi.

Tak sekedar macet, jika kamu bertemu dengan kendaraan yang ukurannya lebih besar dari kendaraanmu. Maka menjaga jarak aman juga sangat penting untuk meminimalisir terjadinya potensi kecelakaan.

Baca Juga: 5 Mobil Bekas Terbaik Buat Jadi Mobil Pertamamu 

Topik:

  • Bella Manoban
  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya