Ini Perbedaan All New Serena Versi Indonesia dengan Jepang
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times- Produk All New Nissan Serena didatangkan langsung dari Jepang atau completely build up (CBU). Meski begitu, tidak semua fiturnya sama. Generasi kelima dari Serena yang dijual di Indonesia memiliki sejumlah modifikasi agar sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
“Penyesuaian-penyesuaian itu berdasarkan verifikasi di lapangan. Jadi sesuai dengan kondisi jalan dan kebiasaan berkendara,” ungkap General Manager R&D Nissan Motor Indonesia, Jauhari Adzannis, usai uji coba All New Nissan Serena di Sentul, Bogor, Jawa Barat, pekan lalu.
Lantas, apa saja sih perbedaannya? Yuk intip di bawah ini.
1. Tidak memiliki fitur pro-pilot
Fitur ProPilot memungkinkan mobil yang ditumpangi bisa berjalan otomatis. Fitur ini sangat membantu dalam kondisi macet atau melintas di jalan tol. Teknologi ini pula yang menjadi nilai jual All New Nissan Serena di Jepang.
Sayangnya, mobil yang dibanderol dari harga Rp448 juta ini tidak akan dilengkapi oleh fitur ProPilot. Sebab, kondisi jalan di Indonesia belum memungkinkan. Gangguan dari pengamen atau pedagang yang tiba-tiba menghampiri mobil juga menjadi pertimbangan.
“Kalau untuk ProPilot kan banyak ya (pertimbangannya). Untuk line jalannya, kalau tiba-tiba hilang, komputernya bingung nanti ini jalan kayak apa,” tambah Jauhari.
2. Tidak dilengkapi real view mirror
Kemudian, fitur kedua yang absen adalah real view mirror. Pandangan pengemudi kerap terhalang akibat jok belakang atau tertutup oleh barang bawaan yang menumpuk. Nissan Terra sempat menyiasatinya dengan kamera yang terhubung dengan spion tengah.
Editor’s picks
“Di sini masih belum (diperlukan). Artinya secara validasi atau secara actual road, dan penggunaan sehari-hari, kami anggap buat di segmen MPV high masih belum urgent diterapkan,” tutur dia.
3. Tidak ada panoramic roof
Untuk sekelas All New Serena, panoramic roof seharusnya bisa menjadi pilihan untuk menambah kesan elegan. Padahal, tidak sedikit keluarga yang memilih MPV karena memiliki fitur panoramic roof, selain menambah gengsi, anak-anak juga senang.
Namun, hal itu tidak akan ditemukan di All New Serena di Indonesia. “Hal itu berdasarkan dengan survei kami terhadap konsumen. Itu yang kemudian menjadi pertimbangan ketika ingin mengadopsi atau tidak,” lanjut Jauhari.
4. Suspensinya lebih kaku
Selain fitur, penyesuaian lainnya tergantung dengan regulasi berkendara di Indonesia.
“Kemudian pada sektor kaki-kaki ada juga, terutama di body roll-nya kami buat suspensinya lebih kaku, sehingga mengurangi gejala limbung dan body roll,” terang dia.
Baca Juga: 2020, Nissan Siap Ekspansi Mobil Listrik ke Indonesia