Mobil Listrik Belum Tren di Tanah Air, Toyota: Masih Perlu Edukasi

Harganya juga masih mahal di pasaran

Tangerang, IDN Times- Toyota sedang gencar menjual mobil berteknologi hybrid. Sebab perpaduan antara mesin bensin dengan daya listrik baterai terbukti bisa menurunkan gas emisi karbon dioksida (Co2) hingga 60 persen.

Akan tetapi pasaran otomotif di tanah air ternyata belum sepenuhnya sadar akan keunggulan mesin hybrid. Faktor ini yang agaknya yang membuat pabrikan asal Jepang ini belum memasarkan mobil listirk.

Melalui teknologi hybrid, Toyota berharap masyarakat lebih familiar dengan tuntutan mobil ramah lingkungan.

1. Butuh edukasi jangka panjang

Mobil Listrik Belum Tren di Tanah Air, Toyota: Masih Perlu EdukasiIDN Times/Vanny El Rahman

Direktur Marketing PT. Toyota-Astra Motor, Kazunori Minamide, menyadari bila masyarakat butuh waktu untuk beralih dari mobil dengan bahan bakar bensin menuju bahan bakar terbarukan, salah satunya listrik.

“Perpindahan dari manual ke matik juga butuh waktu. Sama seperti sekarang. Apa yang diperlukan adalah edukasi. Istilah hybrid sudah dikenal di Indonesia, tapi banyak dari mereka belum mengetahui apa keuntungannya,” kata Kazunori di GIIAS 2019, Tangerang, Jumat (19/7).

Baca Juga: 5 Mitos Mobil Hybrid yang Telah Terbantahkan

2. Memanfaatkan even-even otomotif

Mobil Listrik Belum Tren di Tanah Air, Toyota: Masih Perlu EdukasiIDN Times/Vanny El Rahman

Selain bakal menjual produk, pameran otomotif seperti GIIAS dirasa efektif untuk memperkenalkan teknologi hybrid. Sebab, selain bertemu dengan masyarakat yang meminati mobil, pameran semacam ini juga mendapat sorotan publikasi media.

“Kerja sama terbaik, terbesar, dan terkuat adalah dengan media. Melalui media, kami ingin mengedukasi masyarakat tentang pentingnya teknologi hybrid,” tambahnya.

3. Penjualan sedikit meningkat

Mobil Listrik Belum Tren di Tanah Air, Toyota: Masih Perlu EdukasiIDN Times/Vanny El Rahman

Sementara itu, Anton Jimmi Suwandy selaku Marketing Director Toyota-Astra menambahkan, penjualan produk hybrid Toyota semakin lama kian meningkat. Kendati pun jumlahnya tidak terlalu besar.

“Ketika awal dirilis tahun 2017, rata-rata penjualan adalah 14 unit per bulan. Sekarang, pada 2019 dari Januari-Juni, rata-rata penjualan sudah mencapai 68 unit per bulan,” katanya.

4. GIIAS berlangsung 18-28 Juli 2019

Mobil Listrik Belum Tren di Tanah Air, Toyota: Masih Perlu EdukasiIDN Times/Vanny El Rahman

GIIAS 2019 dibuka oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla. Pameran otomotif tahunan ini diikuti 25 merek kendaraan penumpang dan 11 merek roda dua.

Sebanyak 27 mobil baru diperkenalkan di pameran ini, termasuk di antaranya mobil-mobil konsep. Harga tiket GIIAS 2019 Rp50 ribu pada weekdays dan Rp100 ribu pada weekend.

Update terus informasi terbaru mengenai GIIAS hanya di IDN Times.

Baca Juga: Mitsubishi Luncurkan Outlander PHEV Hybrid, Harganya Rp1,3 Miliar

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya