Perang Dagang Industri Otomotif, General Motors PHK 14 ribu Karyawan

Sebanyak 5 pabrik GM ditutup

Jakarta, IDN Times - Pabrikan otomotif asal Amerika Serikat General Motors (GM) akan memutuskan hubungan kerja (PHK) terhadap sekitar 14 ribu pekerja mereka di Amerika Utara. Selain itu GM juga akan menutup lima pabrik mereka.

"Keputusan sulit ini merupakan imbas dari restrukturisasi perusahaan yang kini ingin lebih fokus pada produksi kendaraann listrik," demikian keterangan tertulis dari GM seperti dikutip dari Antara, Senin (26/11).

Total pekerja yang di-PHK tersebut mencapai 8 persen dari total tenaga kerja GM secara global yang berjumlah 180 ribu karyawan.

1. Tenaga kerja berkerah mengalami pengurangan

Perang Dagang Industri Otomotif, General Motors PHK 14 ribu KaryawanUnsplash/Fancycrave

Pengurangan tenaga kerja juga terjadi pada karyawan kerah putih sekitar 8.000 karyawan atau 15 persen dari keseluruhan tenaga kerja kerah putih GM di Amerika Utara. Dan pekerja kerah biru sekitar 3.300 pekerja kehilangan pekerjaannya di Amerika Serikat dan 2.600 lainnya di pabrik – pabrik di Kanada. Beberapa pekerja lainnya di Amerika Serikat bisa pindah ke pabrik truk atau SUV untuk meningkatkan produksi.

Baca Juga: Ini Pertolongan Pertama Pada Mobil Korban Banjir 

2. Perubahan pasar otomotif sangat memengaruhi perusahaan

Perang Dagang Industri Otomotif, General Motors PHK 14 ribu Karyawanyoutube.com/GreenCarReports

Akibat perubahan pasar otomotif di Amerika, GM harus melakukan restrukurisasi dan ini memengaruhi arah bisnis GM yang akan terus bergeser dari mobil biasa menuju SUV dan truk. Hal ini juga memengaruhi hampir 65 persen penjualan kendaraan baru yang dijual di AS adalah truk dan SUV pada bulan Oktober. 

Selain itu langkah yang dilakukan GM ini kemungkinan diikuti oleh perusahaan Ford Motor. Walaupun Toyota Motor Corp melakukan pembangunan perusahaan baru di Albama, pihak perusahaan juga akan melakukan pembahasan pemotongan biaya.

Perusahaan GM juga bukanlah perusahaan pertama yang meninggalkan pasar mobil. Fiat Chrysel yang bergerak dalam pasar mobil kecil, keluar sejak dua tahun lalu.

3. PHK juga sebabkan kenaikan harga kendaraan ekspor-impor

Perang Dagang Industri Otomotif, General Motors PHK 14 ribu Karyawangmc.com

Pemutusan hubugan kerja ribuan karyawan ini juga imbas dari perang dagang antara Amerika Serikat, China dan Eropa. Perang dagang ini menyebabkan harga yang lebih tinggi untuk kendaraan impor maupun yang diekspor dari Amerika Serikat.

CEO GM Maru Barra juga mengatakan bahwa perusahaan sedang menghadapi tantangan terkait tarif yang disebabkan oleh perang dagang dengan tidak mengkaitkan secara langsung hubungan itu dengan PHK yang telah dilakukan oleh pihaknya.

4. Sejumlah pekerja akan melakukan perlawanan

Perang Dagang Industri Otomotif, General Motors PHK 14 ribu KaryawanCaranddriver.com

Sejumlah pabrik juga kemungkinan ditutup termasuk pabrik perakitan yang berada di Detroit dan Oshawa, Ontario, Lordstown, Ohio, serta pabrik transmisi di Warren, Michigan, dan di dekat Baltimore. 

Pengumuman tersebut juga mengkhawatirkan para pekerja GM yang bisa kehilangan pekerjaannya. Para serikat pekerja United Auto Workers yang bermarkas di Detroit juga akan melakukan tindakan terhadap GM dan mengancam akan melakukan perlawanan.

5. Industri telah berubah dengan cepat

Perang Dagang Industri Otomotif, General Motors PHK 14 ribu KaryawanInstagram/ford.lebanon •

Sebagian besar pekerja yang akan kehilangan pekerjaan mereka, saat ini bekerja pada produksi mobil konvensional dengan mesin pembakaran internal. Barra juga mengatakan industri telah berubah dengan cepat dan bergerak ke arah mobil dengan penggerak listrik, kendaraan otonom dan berbagi tumpangan, GM melakukan penyesuaian diri dengan kejadian ini.

Baca Juga: Ini Total Pendapatan Para Bos Otomotif Dunia, Jangan Ngiler Ya!

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya