5 Rekomendasi Mobil Hybrid Bekas yang Layak Dilirik, Keren dan Efisien
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kendaraan berbasis listrik di Indonesia sebenarnya sudah ada mulai 15 tahun lalu. Hanya saja tidak dimulai dengan mobil listrik murni, tapi dengan mobil hybrid. Pelopor mobil hybrid di Indonesia adalah Prius yang pertama kali hadir pada tahun 2009, setelah itu secara bertahap mulai bermunculan produk lain.
Sejauh ini, kendaraan hybrid dengan banyak varian model sangat populer. Meski mobil jenis hybrid jelas lebih efisien, masih banyak orang yang tidak mau beralih ke mobil hybrid. Salah satu alasannya karena harga mobil hybrid masih tinggi di pasaran.
Nah, buat kamu yang memiliki budget terbatas, tidak ada salahnya memilih mobil hybrid bekas. Berikut lima rekomendasi mobil hybrid bekas yang layak kamu beli.
1. Ertiga Diesel Hybrid
Buat kamu yang budgetnya pas-pasan, mobil hybrid bekas rekomendasi Suzuki ini bisa jadi pilihan yang tepat. Ertiga Diesel Hybrid sangat terjangkau di pasaran mobil bekas, yakni mulai sekitar Rp130 juta.
Berbicara tentang spesifikasi, Ertiga Diesel Hybrid mengambil basis pada Ertiga konvensional. Jumlah total penumpang yang dapat masuk ke dalam kabin adalah 7 orang. Sedangkan untuk jantung mekanisnya, mobil diesel ini menggunakan mesin berkapasitas 1.300cc dipadukan dengan motor listrik.
2. Toyota Corolla Cross Hybrid
Rekomendasi selanjutnya adalah Toyota Corolla Cross Hybrid, kendaraan ini sebenarnya tergolong masih muda karena pertama kali diluncurkan di Indonesia pada tahun 2020. Namun, kini ada yang menjual versi bekas dengan harga terjangkau. Harga bekas Corolla Cross Hybrid dibanderol mulai dari Rp435 jutaan.
Keunggulan Toyota Corolla Cross Hybrid bekas adalah menggunakan mesin bensin 1.789 cc dengan kode 2ZRFXE. Jantung mekanis ini dipadukan dengan motor listrik untuk memaksimalkan kinerjanya.
Soal fitur, head unit mobil ini sudah dilengkapi NFC terintegrasi sehingga kamu dapat melakukan banyak interaksi dengan smartphone dan bahkan bisa melakukan cek saldo e-money.
Baca Juga: 5 Komparasi New Xpander Cross Vs. All New BR-V, Unggul Mana?
Editor’s picks
3. Nissan Kicks ePower
Pilihan lain untuk mobil hybrid bekas adalah Nissan Kicks ePower yang pertama kali diluncurkan di Indonesia pada tahun 2020. Kini cukup banyak versi bekas yang juga cukup terjangkau dengan harga mulai Rp385 jutaan.
Berbeda dengan kendaraan lain dengan menggunakan teknologi hybrid, mesin bensin 1.200 cc miliknya hanya digunakan sebagai generator untuk mengisi baterai. Jadi mesin tersebut tidak ada hubungannya dengan pergerakan roda. Dengan sistem hybrid yang unik, Kicks ePower dapat menghemat bahan bakar dengan sangat baik. Bahkan, efisiensinya lebih baik dari mobil LCGC.
4. Toyota Camry Hybrid
Mobil hybrid bekas selanjutnya adalah Toyota Camry Hybrid. Camry juga merupakan salah satu pionir mobil hybrid di Indonesia dan sudah ada sejak tahun 2012 hingga sekarang. Jika ingin harga terjangkau, kamu bisa memilih Camry Hybrid XV50 atau generasi ke-7, yang dibanderol mulai Rp220 jutaan.
Usianya sekitar 10 tahun, tapi masih tampil mewah. Camry Hybrid XV50 ditenagai oleh mesin 2.500 cc dengan teknologi hybrid yang membuat produk ini lebih ramah lingkungan. Toyota mengklaim mobil ini lebih irit alias hemat bahan bakar hingga 24 persen.
5. Toyota Prius Hybrid
Jika kamu menyukai mobil hybrid legendaris di Indonesia, jangan lupakan pionirnya, yakni Toyota Prius. Harga bekasnya kini sangat terjangkau, mulai dari Rp180 jutaan. Hanya saja dari segi usia sudah lebih dari 10 tahun.
Satu hal yang harus diwaspadai saat membeli mobil hybrid yang tahan lama adalah kondisi baterainya. Prius Hybrid generasi ketiga itu memiliki tampilan yang futuristis.
Itulah lima rekomendasi mobil hybrid bekas yang layak di beli. Nah, dari lima rekomendasi mobil hybrid bekas diatas, kira-kira mana yang tertarik untuk kamu beli?
Baca Juga: 6 Kelebihan Mobil Hybrid yang Bikin Unggul dari Mobil Konvensional
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.