5 Masalah Ini Paling Sering Bikin Truk Jadi Penyebab Kecelakaan
Ilustrasi truk ODOL (ANTARA FOTO/Fauzan)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kecelakaan yang melibatkan truk kembali terjadi, kali ini di Jalur Puncak Bogor, Jawa Barat, Selasa (23/1/2024). Kecelakaan tersebut melibatkan sedikitnya lima kendaraan, salah satunya truk.
Akibat insiden ini belasan orang mengalami luka-luka. Belum ada informasi resmi penyebab kecelakaan, namun besar kemungkinan karena rem blong yang dialami truk. Dan ini bukan pertama kalinya terjadi.
Perawatan truk yang minim, muatan berlebih, serta sikap sopir yang sering ugal-ugalan sering memicu kecelakaan yang berakhir maut. Nah, berikut masalah-masalah yang kerap terjadi pada truk sehingga menyebabkan kecelakaan.
1. Patahnya as roda
IDN Times/istimewaMasalah yang cukup sering dialami oleh truk adalah patah as roda. Ini biasanya disebabkan oleh muatan yang diangkut melebihi batas yang disarankan oleh pabrikan atau produsen kendaraannya.
Selain itu, kurangnya perawatan pada bagian bawah truk juga bisa menyebabkan komponen ini semakin melemah, misalkan menjadi karat dan akhirnya keropos karena terlalu sering tertutup kotoran yang mengendap.
As roda yang patah saat truk sedang berjalan tentu akan langsung membuat truk terguling karena otomatis penumpu truk akan hilang, terlebih beban truk beserta muatannya itu sendiri juga lumayan berat dan dapat mencelakakan pengguna jalan yang lain.
Baca Juga: 3 Langkah Menghadapi Rem Blong, Jangan Panik Dulu!
2. Ban pecah
Ilustrasi kecelakaan. IDN Times/istimewaMasalah lain yang kerap terjadi pada truk adalah ban pecah. Biasanya ban truk pecah karena muatan yang berlebih dan minimnya perawatan. Bukan rahasia jika banyak truk menggunakan ban afkiran. Ini, tentu saja, sangat tidak aman.
Editor’s picks
Sama seperti dengan as roda yang patah, ban sebagai tumpuan kendaraan juga dapat menyebabkan truk hilang kendali bahkan terbalik apabila sampai meletus. Sekali lagi dikarenakan oleh permasalahan beban kendaraan dan muatan.
3. Rem blong
Ilustrasi truk ODOL ( ANTARA FOTO/Fauzan)Permasalahan ini biasanya diakibatkan oleh kelalaian pemilik kendaraan karena jarang melakukan pemeriksaan rutin terhadap komponen rem seperti oli, kampas, kaliper, piringan, dan tromol belakang pada truk yang dimiliki.
Seiring berjalannya waktu bisa saja oli rem ternyata habis, begitu pula dengan kampas yang akan beradu dengan besi sehingga membuat sistem pengereman tidak berfungsi sebagaimana mestinya.
4. Kopling aus
IDN Times/DaruwaskitaKopling aus juga lazim terjadi pada truk yang diakibatkan karena terlalu sering membawa beban berat sehingga mempengaruhi laju kendaraan. Tapi beberapa kali juga diakibatkan oleh kelalaian pemilik truk.
Kopling aus menyebabkan truk tak akan bisa berjalan meski putaran mesinnya sudah tinggi atau andai kata berjalan pun akan menyebabkan selip karena gigi transmisi akan sulit pindah dan tentu membahayakan terutama saat jalan menanjak.
5. Transmisi loncat
Ilustrasi beban muatan truk. (IDN Times/Wildan Ibnu)Sama seperti permasalahan sebelumnya, transmisi loncat biasanya disebabkan karena gerigi pada gear sudah mulai tidak menggigit sehingga cenderung membuat gigi transmisi berpindah sendiri ke posisi netral sehingga akan sangat berbahaya terutama saat truk sedang mengangkut beban berat ketika posisi menanjak karena bisa mundur.
Baca Juga: Cara Menjaga Jarak Aman di Jalan Tol, Bisa Mencegah Kecelakaan
Topik:
Berita Terkini Lainnya
