5 Pantangan Mobil Matik, Bisa Bikin Mesin Jebol! 

Meski mudah dikendarai, namun tetap ada pantangannya

Jakarta, IDN Times – Naik mobil bertransmisi otomatis lebih gampang. Cukup injak pedal gas dan rem tanpa harus repot menginjak pedal kopling. Lebih simpel dan praktis. Selain itu teknologi transmisi otomatis juga terus berkembang, membuat mobil-mobil matik kini bisa sama gesitnya dengan mobil manual.

Teknologi juga membuat konsumsi bahan bakar mobil-mobil matik kekinian gak boros lagi. So, gak mengejutkan jika populasi mobil matik kini semakin mendominasi jalanan. Tapi, lebih praktis dan mudah, ada beberapa hal yang haram dilakukan di matik. Nah, berikut 5 hal yang gak boleh kamu lakukan di mobil matik jika ingin mobilmu awet.

1. Memindahkan transmisi saat kendaraan belum berhenti

5 Pantangan Mobil Matik, Bisa Bikin Mesin Jebol! Usplash/Markus Spiske

Kebiasaan ini paling sering dilakukan oleh orang yang berkendara dengan mobil bertransmisi otomatis.

Mereka cenderung terburu-buru dan biasanya melakukan perpindahan gigi, misalkan untuk berjalan mundur, berpindah dari 'D' ke 'R' meski kendaraan belum berhenti. Biasanya akan terdengar bunyi yang cukup kasar saat ini dilakukan.

Akibatnya, transmisi akan cepat rusak karena ada pengeroposan pada gear di transmisi mobilmu.

2. Pindah ke posisi ‘P’ saat belum berhenti total

5 Pantangan Mobil Matik, Bisa Bikin Mesin Jebol! IDN Times/Yohanes Nugroho

Kebiasaan yang satu ini mirip dengan kebiasaan di atas, yaitu sama-sama bisa membuat sistem transmisi mobil mu rusak. Sebab posisi 'P' pada transmisi otomatis bukanlah sistem pengereman. Posisi 'P' hanya berberfungsi sebagai pengunci ban dan membantu kinerja e brake (rem tangan).

3. Berpindah gigi dari posisi netral ke posisi maju sambil menginjak gas

5 Pantangan Mobil Matik, Bisa Bikin Mesin Jebol! Unsplash/Jean-Philippe Delberghe

Satu lagi kebiasaan yang sering dilakukan karena terburu-buru. Dengan melakukan hal tersebut, biasanya mobil akan mental atau kaget dan akan membahayakan pengguna mobil dan pengendara lainnya di jalan raya.

4. Berpindah ke posisi netral saat di jalanan menurun

5 Pantangan Mobil Matik, Bisa Bikin Mesin Jebol! Unsplash/Erik Mclean

Kalau kamu sering melakukan ini karena alasan menghemat bahan bakar agar mobil tidak terdengar ‘ngeden’, kamu salah besar.

Dengan melakukan hal ini, kecepatan mobil akan sulit dikendalikan dan mesin mobil bisa saja mati karena pasokan bahan bakar tidak cukup di mesin yang sedang berputar, sehingga akan menyebabkan kecelakaan.

Pada mobil sudah ada sistem sendiri untuk mengatur aliran bahan bakar, yakni meski gigi ada di posisi 'D', fuel injector akan menutup secara otomatis dan perputaran roda akan meneruskan tenaga ke mesin. Jadi kamu tidak perlu repot menetralkan transmisinya.

Yang ada bukannya hemat, malah jadi boros karena harus membeli sistem transmisi yang baru karena kopling akan cepat habis dan mesin yang terlanjur jebol.

5. Menginjak rem saat berhenti dan gigi ada pada posisi ‘D’

5 Pantangan Mobil Matik, Bisa Bikin Mesin Jebol! Unsplash/Angela Bailey

Kebiasaan ini juga dapat membuat gear pada transmisi cepat keropos dan kopling cepat habis karena saat mobil berhenti dan direm saat posisi gigi masih di ‘D’, sistem transmisi tetap menganggap kalau mobil masih butuh untuk berjalan sehingga gear akan terus berputar.

Baca Juga: Tiga Alasan Kenapa Mobil Listrik Masih Belum Beredar di Indonesia

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya