Beli Kendaraan Baru? Tanyakan 7 Hal Ini Sebelum Memilih Asuransi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times – Memilih asuransi saat membeli kendaraan baru memang membuat beberapa orang menjadi was-was, karena saat ini banyak asuransi yang menawarkan berbagai program menarik yang murah.
Tapi, sebagai pemilik kendaraan tentunya tidak boleh hanya tertarik karena penawaran dan harga yang murah saja. Ada beberapa hal yang wajib diperhatikan. Untuk itu, kamu bisa menanyakan beberapa hal ini saat memilih asuransi.
1. Biaya Own Risk
Kamu harus memastikan mengenai sistem klaim, sebab ada asuransi yang menerapkan sistem pembayaran OR (Own Risk). Biasanya biaya risiko sendiri rata-rata sebesar Rp 200.000 hingga Rp 300.000. Biaya itu pun juga beragam, ada yang menerapkan per kejadian kecelakaan, ada juga yang menerapkan per bagian kendaraan yang rusak.
Untuk itu harus menyiapkan dana sendiri sebelum melakukan klaim untuk membayar OR. Oiya, biasanya sistem OR ini menuntut pemilik kendaraan untuk harus bolak-balik ke bengkel asuransi.
Baca Juga: Agar Tak Menyesal Saat Terkena Musibah, Pahami 8 Tips Memilih Asuransi Mobil Ini
2. Proses klaim
Sebelum menentukan pilihan asuransi, kamu juga harus cermat dalam melihat proses klaim, apakah itu rumit atau mudah.
Yang terpenting, tanyakan soal waktu tunggu SPK (Surat Perintah Kerja), kemudian selama menunggu diperbaiki dan tidak bisa digunakan apakah mendapatkan penggantian dari asuransi atau tidak. Sebab sebelum bengkel mendapatkan SPK, bengkel juga belum bisa mengerjakan perbaikan kendaraan. Pilihlah asuransi yang menawarkan klaim cepat dan simpel.
3. Bengkel rekanan
Tanyakan dan cek seberapa banyak bengkel rekanan asuransinya, lokasinya mudah dijangkau atau tidak, dan seberapa bagus kualitas bengkel rekanannya.
Jangan sampai ketika kamu membutuhkan bengkel rekanan asuransi, ternyata hasilnya kurang memuaskan. Walaupun bisa menyampaikan keluhan ke pihak asuransi, tetap perhitungkan kerugian waktu anda terbuang. Usahakan untuk memilih asuransi dengan bengkel rekanan resmi
Editor’s picks
4. Tanggung Jawab Pihak Ketiga (TJH / TPL) dan Personal Accident (PA)
Fitur ini harus dipahami benar, karena ketika mengalami kecelakaan, misalnya menabrak motor atau lainnya terkadang pihak ketiga mengalami kerusakan lebih berat. Sebab itu pilihlah asuransi yang punya program dengan tanggung jawab pihak ketiga yang besar, sehingga kamu tidak terbebani biaya tambahan.
Lebih bagus lagi bila ada program perlindungan kecelakaan diri pengemudi dan penumpang yang tentunya juga sangat penting.
5. Layanan perlindungan 24 jam
Tanyakan soal adanya perlindungan gratis 24 jam ini, sebab banyak asuransi mobil yang memberikan rate murah meriah, tapi pelayanan perlindungannya kurang memuaskan, misalnya tidak ada call center layanan 24 jam, atau kalau ada pun pelayanan sulit dihubungi bahkan tidak ada yang jawab, bahkan kadang area perlindungannya juga hanya sebatas Jabodetabek.
Di luar Jabodetabek pemilik mobil dibuat khawatir ketika mendapat masalah dengan mobil karena asuransi tidak siaga 24 jam dan tidak ada area perlindungannya. Jadi, pilih asuransi yang memiliki layanan 24 jam dan mencakup wilayah yang luas.
6. Perlindungan dari kerusuhan, demo, banjir, dan lainnya
Kondisi geografis dan politik daerah sering kali membuat kendaraan rusak. Kok bisa? Tentu, sebab kondisi politik suatu saat bisa menyebabkan huru hara dan demo berujung kerusuhan. Untuk itu, kamu bisa tanyakan soal perlindungan karena faktor kerusuhan atau huru hara. Terkait letak geografis, tanyakan juga apakah kendaraanmu akan tetap terlindungi apabila tinggal di daerah rawan banjir.
Tanyak soal perlindungan yang bisa diklaim ke asuransi, misalkan pada mobil seperti interior, eksterior, mesin dan kelistrikan. Begitu juga dengan motor, tanyakan bagian mana saja yang akan dilindungi oleh asuransi.
7. Pembayaran
Nah, ini yang ditunggu-tunggu. Pembayaran. Kalau mau membeli atau memiliki suatu hal, jangan lupa tanyakan bagaimana proses pembayarannya, termasuk untuk pengambilan asuransi. Cari tahu asuransi yang punya pembayaran premi paling fleksibel, dapat dilakukan dengan cash, transfer atau kartu kredit.
Baca Juga: 5 Keuntungan Memiliki Asuransi Perjalanan untuk Liburan