Ini 3 Kendaraan Penghalau Massa Milik Polri, Pencegah Kerusuhan!
pindad.com
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times – Kerusuhan terjadi di Manokwari, Papua Barat, Senin (19/8). Akibat kerusuhan ini Gedung DPRD Papua Barat dibakar dan sejumlah ruas jalan diblokir pengunjuk rasa.
Sampai Senin siang, suasana di Manokwari masih panas. Bahkan sejumlah massa di Jayapura dikabarkan bergerak ke Gedung DPRD Papua. Mereka memprotes sikap aparat yang dianggap rasis terhadap mahasiswa Papua.
Polri, tentu saja, tinggal diam. Mereka mengerahkan sejumlah kendaraan taktis untuk menghalau massa. Nah, berikut beberapa kendaraan taktis yang biasa digunakan Polri untuk menghalau dan mencegah massa.
1. Komodo 4x4 APC Police
pindad.comVarian Komodo yang satu ini berfungsi sebagai kendaraan angkut personel yang mampu memuat 12 orang menuju ke lokasi kerusuhan.
Mengusung mesin diesel dengan turbocharger, kendaraan ini mampu melaju hingga 80km/jam dan dapat menempuh 450 kilometer.
Baca Juga: Ini Deretan Kendaraan Bikinan Pindad, Siap Tempur!
2. Barracuda 4x4
Editor’s picks
kovico.comMobil berlapis baja ini diproduksi oleh pabrikan Doosan Infracore asal Korea Selatan, mampu menahan guncangan dari granat dan serangan peluru berkaliber 7.62 mm.
Di bagian atas kendaraan ini ada dudukan untuk penempatan senjata, serta terdapat firing port yang cocok untuk senjata laras panjang.
Barracuda 4x4 menggendong mesin 3.730cc empat silinder dengan penggerak roda AWD atau 4x4 serta terdapat winch di bagian bawah kendaraan. Dengan begitu, kendaraan ini juga bisa dibawa ke medan offroad.
3. Water Canon
pindad.comNah kalau yang satu ini sekilas memiliki bentuk seperti bus, namun jika dicermati lagi bentuknya sama sekali tidak mirip dengan bus mana pun.
Sesuai namanya, mobil ini mampu menyemburkan aliran air yang cukup kuat dari dua selang yang ada di bagian depan atas. Sering digunakan untuk menertibkan demonstran, tapi terkadang juga untuk memadamkan api kalau situasi sudah di luar kendali dan sangat diperlukan
Ketiga kendaraan ini adalah yang paling sering digunakan oleh Kepolisian Republik Indonesia, saat terjadi demonstrasi.
Baca Juga: Amnesty International: Ricuh di Manokwari Terkait Insiden di Surabaya
Berita Terkini Lainnya
