Tren Kepemilikan Motor Besar, Antara Kebutuhan dan Gaya Hidup

Selain emas, motor besar juga punya nilai investasi lho.

Kendaraan baik itu mobil ataupun motor bagi sebagian orang dianggap hanya sekadar alat transportasi biasa yang berfungsi untuk mempercepat mobilitas orang-orang, namun bagi sebagian lainnya kendaraan dianggap sebagai simbol kesuksesan bahkan tidak sedikit yang ingin memiliki suatu kendaraan tertentu.

Memiliki kendaraan impian merupakan dambaan setiap orang, mengingat untuk beberapa jenis kendaraan entah motor ataupun mobil memiliki harga yang cukup tinggi bahkan setara dengan satu unit rumah. Jadi tidak semua orang berkesempatan untuk memilikinya, namun bagi mereka yang mampu maka selamat atas kepemilikannya.

Lalu bagaimana dengan banyaknya motor besar yang kini lalu-lalang di jalanan kota? Kebutuhan atau sekadar gaya hidup?

1. Memiliki motor besar menandakan kesuksesan

Tren Kepemilikan Motor Besar, Antara Kebutuhan dan Gaya Hidupunsplash.com/Razvan Chisu

Mempunyai kendaraan impian khususnya motor besar merupakan kebanggaan tersendiri, bagaimana tidak? Butuh merogoh kocek yang cukup dalam supaya dapat membawa motor besar ke halaman rumah kita. maka tidak heran apabila memiliki motor besar juga menandakan kita telah mencapai titik kesuksesan.

Sebagai informasi, salah satu pabrikan motor besar asal Inggris Triumph memiliki harga jual sebesar 500 juta Rupiah untuk varian Thruxton.

2. Hype akan motor besar yang kini sedang hits

Tren Kepemilikan Motor Besar, Antara Kebutuhan dan Gaya Hidupunsplash.com/Andrei Ianovskii

Tidak bisa dipungkiri bahwa tren atau hype kepemilikan motor besar di Indonesia tengah naik daun, hal ini mungkin dipengaruhi oleh style retro yang juga tengah populer di kalangan masyarakat. Belum lagi penampilan Presiden Joko Widodo yang kerap menunjukkan aksinya mengendarai motor retro, tentu menambah kesan bahwa motor besar dan gaya retro sedang digandrungi masyarakat Indonesia.

Baca Juga: 5 Motor Yamaha XSR Custom, Inspirasi Bangun XSR155 Trackermu Sendiri

3. Memiliki motor besar berarti memiliki keluarga baru

Tren Kepemilikan Motor Besar, Antara Kebutuhan dan Gaya Hidupunsplash.com/Harley-Davidson

Kebersamaan dan kekompakkan merupakan hal yang ditonjolkan oleh perkumpulan motor besar, sehingga siapapun yang bergabung ke dalam klub motor besar akan merasa seperti memiliki keluarga baru. Klub motor biasanya mengadakan riding rutin entah sekali dalam seminggu atau jadwal lain yang bertujuan untuk meningkatkan bonding antar sesama anggota.

4. Faktanya, motor besar tidak cocok untuk sehari-hari di Indonesia

Tren Kepemilikan Motor Besar, Antara Kebutuhan dan Gaya Hidupunsplash.com/Adrian Pranata

Mengendarai motor besar di jalanan Amerika Serikat nampaknya sudah menjadi pemandangan biasa karena didukung oleh kondisi jalan yang memadai serta minim kepadatan lalu lintas, berbeda halnya dengan Indonesia di mana jalanan yang dianggap cocok hanya berada di kawasan protokol Ibukota atau kota-kota besar lainnya, belum lagi kemacetan yang melanda membuat berkendara motor besar justru membuat lelah alih-alih senang.

5. Motor besar dapat menambah nilai prestige

Tren Kepemilikan Motor Besar, Antara Kebutuhan dan Gaya Hidupunsplash.com/John Karlo Mendoza

Selain menjadi simbol kesuksesan, motor besar juga dapat diartikan sebagai benda yang memiliki nilai presige. Sebagai contoh, pernahkah kamu mengamati saat berkunjung ke pusat perbelanjaan terdapat tempat parkir khusus motor ber-cc di atas 400? Rata-rata motor besar memiliki cc di atas 400, maka para pemilik motor besar pun turut merasa istimewa karena memiliki tempat parkir tersendiri.

6. Dapat dijadikan sebagai instrumen investasi

Tren Kepemilikan Motor Besar, Antara Kebutuhan dan Gaya Hidupunsplash.com/Precondo CA

Bagi sebagian orang, motor besar hanyalah barang yang sifatnya konsumtif dan bukan barang primer, namun saat ini membeli motor besar juga dapat diartikan sebagai investasi. Beberapa varian motor besar mungkin memiliki value yang unik sehingga tidak semua orang dapat memilikinya alias langka, tentu saja barang seperti itu dalam jangka panjang dapat dijual kembali dengan harga yang jauh di atas harga beli.

7. Kesimpulan

Tren Kepemilikan Motor Besar, Antara Kebutuhan dan Gaya Hidupunsplash.com/Jan Kahánek

Memiliki motor besar atau moge memang merupakan impian sebagian orang, namun juga tidak sembarang orang dapat memilikinya, hal tersebut dikarenakan harga yang harus ditebus cukup tinggi. Berbicara mengenai motor besar di Indonesia rasanya bukan sebuah kebutuhan mendasar akibat kondisi lalu lintas di Indonesia sendiri terutama Jakarta yang sangat tidak nyaman untuk mengendarai motor besar.

Para pemilik motor besar biasanya hanya menggunakannya di saat-saat tertentu misal saat akhir pekan atau acara tertentu, intinya bukan sebagai tunggangan harian. Memang demikian terasa bahwa memiliki motor besar hanya sekadar gaya hidup karena kembali lagi bahwa hanya kalangan tertentu yang dapat memilikinya.

So, terlepas dari kebutuhan atau gaya hidup, yang terpenting adalah kita harus mengetahui sejauh mana kita mampu untuk memiliki suatu barang jangan sampai malah melampaui batas kemampuan kita.

Baca Juga: Honda Luncurkan Dua Moge Africa Twin dan Rebel, Siap menjelajah! 

Agung Destian Putra Photo Verified Writer Agung Destian Putra

Merangkai sebuah kata menjadi tulisan yang informatif merupakan definisi menulis bagi saya.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ernia Karina

Berita Terkini Lainnya