TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ciri-ciri Bensin Oplosan, Ini Gejalanya Pada Mesin

Bisa bikin tarikan motor jadi boyo

(IDN Times/Dwi Agustiar)

Jakarta, IDN Times - Banyak alasan kenapa pengendara sepeda motor lebih memilih membeli bensin eceran di pinggir jalan. Salah satunya karena enggan mengantre di SPBU. Jarak menuju SPBU yang jauh kerap menjadi alasan lain.

Padahal harga bensin eceran itu pasti lebih mahal dari harga di SPBU. Selain itu membeli bensin eceran juga harus siap dengan risiko mendapatkan bensin oplosan. Nah, tau gak kalau bensin oplosan itu ternyata berbahaya buat motor? 

Yuk kenali, gejala dan bahaya menggunakan bensin oplosan!

1. Suara mesin lebih berisik dari biasanya

IDN Times/Dwi Agustiar

Gejala awal saat motor sering diisi bensin oplosan, yakni suara mesin motor jadi lebih berisik dari biasanya. Motor kalian pun mulai banyak kerak di piston, kepala silinder dan sekeliling payung klep. Jika terus kerak terus dibiarkan bertumpuk maka akan menimbulkan knocking atau berisik.

Baca Juga: 3 Kebiasaan Ini Bikin Kampas Kopling Cepat Aus, Motor pun Jadi Loyo 

2. Performa mesin mendadak jadi loyo

(IDN Times/Dwi Agustiar)

Ciri lain motor yang diisi bensin oplosan adalah performanya yang mendadak jadi loyo. Bahkan pada banyak kasus malah membuat motor jadi mogok. 

Performa mesin motor pun jadi semakin loyo, dan tidak maksimal. Hal ini juga berdampak pada konsumsi bahan bakar yang semakin boros.

Kalau terus begini kerusakan akan semakin parah, motor pun jadi sering bolak balik bengkel. Niat hati ingin irit, justru kantong jadi kering karena sering menggunakan bensin oplosan.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya