TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Sering Gonta-ganti Merek Oli Bisa Bikin Motor Overheat? 

Coba-coba boleh, tapi pahami dulu risikonya

IDN Times/Yohanes Nugroho

Jakarta, IDN Times – Terlalu banyak pilihan sering kali justru malah membingungkan. Begitu pula saat harus memilih oli. Sebab ada banyak banget pilihan oli dari berbagai merek, dari lokal hingga impor.

Jenis oli pun beragam. Ada oli sintetik, oli semi sintetik, dan oli mineral. Masing-masing memiliki kekentalan berbeda. Ada yang berpendapat, untuk mencari oli terbaik, sebaiknya dicoba aja dulu semuanya. Setelah itu baru akan ketahuan mana oli yang paling cocok buat motormu.

Tapi apakah terlalu sering gonta-ganti oli tidak justru akan merusak komponen mesin?

1. Mesin lebih cepat panas

IDN Times/Yohanes Nugroho

Mesin panas sepertinya lumrah saja pada setiap kendaraan. Tapi mesin yang terlalu cepat panas ternyata juga bisa disebabkan karena sering mengganti atau mencampur oli dengan merek yang berbeda lho, guys.

Sebab masing-masing merek oli memiliki bahan, karakteristik, dan formula yang berbeda lho. Sehingga saat oli-oli yang berbeda itu dicampur, sangat mungkin melahirkan senyawa baru yang mengurangi kinerja oli dalam melumasi mesin.

Akibatnya, gesekan komponen mesin tidak akan sempurna dan menyebabkan panas berlebih.

Baca Juga: Oli Mobil Terlalu Encer, Ini 5 Efek Buruknya  

2. Bisa terjadi endapan

yourmechanic.com

Nah, sama seperti sebelumnya, partikel yang bercampur dari oli dengan merek berbeda tadi juga dapat menimbulkan endapan atau kerak. Kerak ini lah yang akan membuat performa mesin melorot. Kalau sudah begitu, mesin motormu mungkin harus diturunkan. Ngeri, kan?

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya