Ketua HDCI Nanan Soekarna: Klub Motor Gelar Charity Selama Pandemik
Pertamina ajak komunitas Harley Davidson menggunakan pembayaran BBM non tunai, Sabtu (14/12). IDN Times/Haikal Adithya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Ketua Umum Harley Davidson Club Indonesia (HDCI) Nanan Soekarna mengatakan, kegiatan sepeda motor baik olahraga maupun komunitas, harus terhenti karena pandemik virus corona atau COVID-19. Namun begitu, ada sejumlah kegiatan yang dilakukan oleh sejumlah club motor di Indonesia.
"Ikatan klubnya itu yang kita manfaatkan. Jadi walaupun setop touring-nya, tapi komunikasi klub tetap berjalan. Sehingga, not touring tapi komunikasi berjalan dan tetap patuh pada aturan PSBB," katanya dalam webinar yang digelar IDN Times bertajuk, Olahraga Otomotif di tengah Pandemik COVID-19, Jumat (19/6) malam.
1. HDCI melakukan kegiatan amal di tengah pandemik
Komunitas Motor Honda Donasikan APD untuk Tenaga Medis (Dok. IDN Times/Istimewa)HDCI juga melakukan kegiatan amal atau charity seperti membuat masker, hingga alat pelindung diri (APD). Sejak Pemprov DKI melonggarkan aturan PSBB, komunitas motor kembali berkumpul namun tetap menjalankan protokol kesehatan.
"Jadi kumpul, tapi kumpulnya gak ribuan gitu, tapi kelompok kecil. Bahkan, kemarin kebetulan HDCI ulang tahun, maka kerja sama dengan Kepolisian dan PMI, mereka charity di sana sama-sama," ungkapnya.
"Kemudian contoh mungkin di Jakarta bikin di Balai Kota Jakarta, jadi mereka touring dengan ikatan kecil, tidak ada konvoi besar sambil melampiaskan kekesalan di rumah," sambungnya.
Baca Juga: Panduan Memilih Harley Davidson: Baca Dulu, Beli Kemudian
2. Ada event yang terpaksa ditunda karena pandemik
Komunitas Max Binjai touring dari Binjai ke Sabang, Aceh (IDN Times/Bambang Suhandoko)Editor’s picks
Nanan melanjutkan, pada Mei lalu seharusnya dia mengikuti event Internasional lima tahunan di Pangandaran, Jawa Barat.
"Untuk motor-motor tua 1930-1970-an. Sudah hampir 8.000-an lebih yang daftar di sana. Sehingga, Bupati itu, wah ini tempat pasti ramai dan income buat mereka," katanya.
Hotel dan rumah warga, kata Nanan, juga sudah full booked. Namun, karena pandemik, semuanya terpaksa ditunda.
"Mereka mengharapkannya kita hadir. Kita sih para biker sudah siap untuk hadir, tinggal tunggu waktu, ada greenlight dari Pak Gubernur. Kemudian, menyesuaikan dalam konteks PSBB," ujar pensiunan Polri ini.
3. Komunitas motor harus bermanfaat untuk pribadi hingga masyarakat
Puluhan bikers dari berbagai komunitas motor Honda di Yogyakarta berpartisipasi aktif dalam Bikers Adventure Camp Yogyakarta (24-25/1) - Dok. Astra Motor YogyakartaDalam kesempatan itu, Nanan menilai, komunitas motor bukan hanya sekadar konvoi atau kumpul-kumpul. Komunitas motor juga bisa bermanfaat untuk pribadi, keluarga bahkan masyarakat dan negara.
"Masuk di klub itu happy, senang, sosial, gak ada profit. Itu mindset yang mungkin sedang kita bangun sekarang ini," ucapnya.
Lebih lanjut, dia kembali menekankan, para bikers harus mengikuti protokol kesehatan saat berkendara.
"Misalnya sekarang tidak ada lagi konvoi yang panjang. Misalnya yang tadinya 30 (orang), sekarang hanya 10 orang," kata mantan Wakil Kepolisian Republik Indonesia (Wakapolri) ini.
Baca Juga: Bikers Honda Donasi 26 Ribu APD untuk Tenaga Medis di 23 Kota
Berita Terkini Lainnya
