5 Rating Keselamatan Helm yang Perlu Dipahami Pengendara Motor

Helm berkualitas untuk perlindungan maksimal

Pernah kah kamu bertanya kenapa ada stiker kecil yang tertempel di bagian belakang helm motormu, atau setidaknya penasaran apa kegunaannya? Sebagai informasi, stiker tersebut adalah rating keselamatan helm yang telah melalui metode uji dan standar jaminan mutu wajib dilakukan oleh produsen helm motor.

Benar kah? Berikut ini lima tipe rating keselamatan helm yang umum dijumpai, masing-masing tipe punya karakteristik kenyamanan, gaya, dan kriteria keselamatan tersendiri. Simak ulasannya!

1. DOT

5 Rating Keselamatan Helm yang Perlu Dipahami Pengendara Motorbestbeginnermotorcycles.com

Helm berkualitas harus tersertifikasi DOT, atau Department of Transportation. Helm DOT harus melewati uji acak seperti yang diterapkan oleh petugas keamanan bandara atau komisi doping atlet olahraga.

Helm mana pun yang terpilih untuk diuji, harus melewati berbagai uji seperti tahan tekanan, tahan benturan, dan kualitas penglihatan. Helm yang berkualitas harus memenuhi standar yang ditetapkan DOT. Penilaian DOT hanya ada dua, yakni "lulus" atau "gagal," meski begitu rating helm DOT kadang bisa lebih baik dibanding lainnya.

DOT adalah rating keselamatan paling dasar untuk memenuhi standar helm berkualitas di seluruh dunia. Seluruh rangkaian uji DOT dilakukan oleh kontraktor independen untuk mengetahui apakah helm layak digunakan di jalan raya, lintasan balap, atau medan lumpur.

2. ECE

5 Rating Keselamatan Helm yang Perlu Dipahami Pengendara Motorfortamoto.com

Helm ECE, atau helm yang memenuhi standar Economic Commission for Europe, harus melewati rangkaian uji yang lebih ketat dibanding helm rating DOT dan memenuhi kualifikasi minimal lebih dari 50 negara Eropa agar diizinkan digunakan di jalan raya.

Helm ECE harus menjamin tidak ada cacat produksi yang akan diperiksa oleh kontraktor independen. Kemudian, uji benturan pada kecepatan tinggi dan rendah juga dilakukan untuk mengetahui tingkat kualitas bahan dan rangka helm.

Terakhir, ECE juga mengukur jarak dan kualitas penglihatan orang yang mengenakan helm sebagai kunci standar keselamatan mereka. Jika penglihatan kita rasanya sama saja seperti mengenakan helm proyek, maka helm motor tersebut tidak lulus ECE.

3. Snell

5 Rating Keselamatan Helm yang Perlu Dipahami Pengendara Motorultimatemotorcycling.com

Dibanding rating lainnya, Snell menjadi yang paling ketat, teliti, dan terpercaya. Snell Foundation, yang didirikan pada 1957 setelah Pete Snell tewas dalam kecelakaan balap saat mengenakan helm dengan kualitas yang tidak jelas.

Setelah kematian Pete Snell, teman-temannya mendirikan Snell Foundation, wadah di mana ilmuwan dan teknisi saling bekerja sama mengembangkan metode uji keselamatan helm. Sejak saat itu, Snell menjadi standar tertinggi perlindungan kepala.

Selain rating helm balap oleh FIA, rating helm Snell juga memperoleh izin untuk digunakan pada lintasan balap. Inspeksi Snell sangat teliti hingga titik-titik tertentu pada helm yang dicurigai rawan ketika terjadi benturan.

Baca Juga: 5 Tips Merawat Helm Biar Awet Pakai, Catat Guys!

4. SHARP

5 Rating Keselamatan Helm yang Perlu Dipahami Pengendara Motorferidax.com

SHARP merupakan singkatan dari Safety Helmet Assessment and Rating Programme, sebuah badan rating standar keselamatan helm yang didirikan pada tahun 2007 di Inggris. Badan ini adalah badan resmi yang dibuat pemerintah inggris di bawah wewenang DOT. 

Badan ini memberi rating bintang pada tingkat keamanan helm, lima bintang adalah tingkat keamanan helm setelah dilakukan pengujian oleh SHARP. Semakin tinggi ratingnya berarti tingkat keamanannya semakin tinggi juga.

5. SNI

5 Rating Keselamatan Helm yang Perlu Dipahami Pengendara Motorgridoto.com

Pemerintah Indonesia telah menetapkan helm sebagai perangkat wajib bagi para pengendara motor. Namun, helm yang dipakai minimal harus yang SNI atau Standar Nasional Indonesia.

Konstruksi helm SNI harus half face, terbuat dari tempurung keras dengan permukaan halus, lapisan peredam benturan dan tali pengikat ke dagu. Helm harus dilengkapi dengan pelindung telinga, penutup leher, bantalan yang bisa dibongkar-pasang, tameng atau tutup dagu.

Nah, itu tadi lima rating keselamatan helm yang harus kamu ketahui. Apakah helmmu salah satunya?

Baca Juga: Tips Biar Kaca Helm Bebas dari Kotoran dan Baret

Bayu Widhayasa Photo Verified Writer Bayu Widhayasa

Suka belajar tapi tidak suka makar

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Agustin Fatimah

Berita Terkini Lainnya