9 Tips Memilih Motor yang Cocok Sebelum Memutuskan untuk Beli
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jika sudah jatuh cinta pada motor idaman, mungkin kamu tidak akan banyak berpikir lagi untuk merogoh kocek dan membelinya, karena sudah tidak sabar untuk bisa mengendarainya.
Namun, setelah beberapa lama dikendarai, kamu mulai punya keluhan atas motor barumu. Misalnya, motor terlalu berat untuk bermanuver, kemudi tidak nyaman, dan beragam masalah lainnya. Segera, kamu sadar bahwa motor impianmu tidak seperti yang dibayangkan.
Untuk meminimalisasi keluhan-keluhan tersebut di atas, ada beberapa hal yang harus kamu cek sebelum membeli motor. Simak ulasannya!
1. Tinggi jok
Mempertimbangkan bahwa rata-rata tinggi badan orang tidak selalu sama, penting bahwa untuk pengendara mencocokkan dirinya dengan tinggi jok motor. Meski tidak ada aturan tertulis, cocoknya tinggi jok dengan orang yang mengendarai agar keseimbangan berkendara terjaga.
Pilih motor dengan tinggi jok yang membuat kakimu masih mampu menapak tanah. Tentu bukan suatu kejadian menyenangkan jika kamu harus berjinjit saat berhenti di lampu merah.
2. Tuas rem dan kopling
Sekali lagi, tidak semua tangan punya ukuran sama dan diberkahi dengan genggaman yang kuat. Cek apakah tuas rem dan kopling motor cukup mudah dan halus untuk dioperasikan. Beberapa tuas kadang punya jarak agak lebar dengan genggaman kemudi, tapi ada juga yang jaraknya dekat.
3. Posisi pasak kaki
Bergantung pada klasifikasi motor, ada pasak kaki pengendara yang posisinya agak ke depan, di tengah, atau agak ke belakang. Motor sport punya pasak kaki dengan posisi agak ke belakang, sementara motor cruiser dan touring terletak agak ke depan.
Orang yang mau beli motor harus mencocokkan gaya berkendara mereka berdasarkan posisi pasak kaki untuk tujuan kenyamanan dan keamanan.
4. Bantal jok
Motor sport punya bantal jok yang agak tipis untuk kenyamanan motornya, sementara motor standart, cruiser, dan touring punya bantal jok lebih tebal dan lebar untuk kenyamanan dan ketahanan berkendara jarak jauh.
Baca Juga: 6 Sinyal Tangan Dasar yang Harus Diketahui Pengendara Motor
Editor’s picks
5. Ukuran tangki
Beberapa pengendara bisa nyaman dengan tangki bahan bakar berukuran besar, sementara lainnya ada yang tidak nyaman, khususnya pengendara motor wanita. Merapatkan kakimu di antara sisi tangki sangat penting ketika menikung untuk kontrol motor yang lebih baik dan pastikan hal tersebut bisa dilakukan.
6. Panas mesin
Kadang ada keluhan dari pengendara karena mesin motornya cepat sekali panas, khususnya motor dengan kapasitas mesin besar. Meski sulit untuk tahu bagaimana panas mesin di showroom, kamu selalu bisa cek review motor impianmu secara daring.
7. Getaran mesin
Beda zaman, beda kesukaan. Ada beberapa pengendara yang kolot, lebih suka motor dengan karakteristik kuno seperti mesin piston tunggal atau boxer yang banyak menghasilkan getaran. Ada juga pengendara yang tidak menyukainya karena merasa tidak nyaman untuk perjalanan jauh. Kamu lebih suka yang mana?
8. Bobot motor
Waspada selalu dengan bobot bodi motor sebelum kamu membelinya. Ada kalanya kamu perlu mendorong motor baik maju atau mundur hanya untuk sekedar mendapat posisi parkir, bobot motor yang terlalu berat justru akan sangat menyusahkan.
9. Budget
Jangan hanya terpaku pada harga motor, tapi juga biaya perawatan dan perbaikannya. Riset dulu tentang biaya onderdil dari motor idamanmu, dan bandingkan dengan model motor lainnya.
Selain itu, catat bahwa semakin besar mesin, semakin banyak konsumsi bahan bakar. Tanpa budget yang cukup, bisa motormu hanya berakhir terparkir tidak berguna karena kantong pengendara tipis.
Jangan terburu-buru langsung membeli motor impianmu. Luangkan waktu sejenak untuk mempelajari lebih dalam! Setuju?
Baca Juga: 5 Pilihan Motor Matic Terbaik di Indonesia, Mana yang Kamu Suka?
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.