Asing di Telinga, 10 Motor Jadul Ini Sempat Booming di Indonesia

Kini jadi buruan kolektor

Merek-merek motor jadul, dan cukup asing di telinga, ini pernah merajai jalanan Indonesia, terutama di kota besar semacam Jakarta. Jadi, lupakan sejenak nama-nama semacam Honda, Yamaha, Suzuki, atau Kawasaki.

1. Biemme BMC

Asing di Telinga, 10 Motor Jadul Ini Sempat Booming di Indonesia50cc.forum-actif.eu

Ini adalah salah satu motor asal Italia yang sempat wara-wiri di jalanan Jakarta pada dekade 70-an. Biemme BMC secara garis besar mengusung desain ala scrambler, namun dengan bodi yang lebih mungil.

Keunikan motor ini terletak pada posisi setang yang sedikit agak tinggi. Sementara, di sektor jantung pacu, Biemme BMC membawa mesin berkapasitas 50cc.

2. Ducati Luxor

Asing di Telinga, 10 Motor Jadul Ini Sempat Booming di Indonesianews.okezone.com

Kuda besi ini sebenarnya gak bisa dibilang sebagai motor tulen karena masih menyematkan sepasang pedal mirip sepeda kayuh. Meski begitu, pabrikan Italia sudah memasang mesin tipe 4-tak, berkapasitas 50cc, yang terbilang maju di eranya.

Ducati Luxor sempat menjadi idola masyarakat Indonesia di dekade 50-an silam. Dan sekarang, sepeda motor ini diburu para kolektor barang antik, yang membuat harganya menembus ratusan juta rupiah.

3. SACHS Hada

Asing di Telinga, 10 Motor Jadul Ini Sempat Booming di Indonesiasepeda-motor.info

SACHS saat ini mungkin lebih populer karena kemitraannya dengan Minerva yang menghasilkan model seperti Minerva Naked 250 dan Minerva RX150. Tetapi, jauh sebelum itu, SACHS pernah merilis model Hada, sebuah motor bebek, di dekade 80-an.

Motor ini sendiri membawa desain yang lumayan unik, sekilas mirip sepeda kayuh. Bodi yang diusung cenderung kaku, dengan tangki berada di antara pijakan kaki dan setang. Setang mirip kepunyaan BMX, sedangkan headlamp hadir dengan bentuk kotak agak bulat.

4. Norton ES2

Asing di Telinga, 10 Motor Jadul Ini Sempat Booming di Indonesiasilodrome.com

Sepeda motor ini pertama kali melantai di Tanah Air sekitar tahun 1952 silam. Kala itu, Norton ES2 dihadirkan langsung dari negara asalnya, Inggris, untuk meremajakan kendaraan para petugas lapangan.

Sudah dirancang sejak tahun 1927, Norton ES2 awalnya ditujukan sebagai kendaraan sport. Keunggulan sepeda motor bermesin 490cc ini adalah mudah dalam hal maintenance, tangguh di jalanan, dan punya desain tradisional yang unik.

5. HMW Admiral

Asing di Telinga, 10 Motor Jadul Ini Sempat Booming di Indonesiaoldtimersdrachten.com

Sebuah merek asal Austria, motor ini sempat menghiasi jalanan ibukota Jakarta pada dekade 50-an. Seperti Hummel rilisan DKW, HMW Admiral juga punya bentuk mirip sepeda kayuh.

Saat ini, HMW Admiral sudah sulit ditemukan. Jika pun ada, harga sepeda motor tersebut diklaim bisa mencapai angka Rp25 jutaan.

Baca Juga: 7 Motor Jadul Tangguh yang Masih Layak Kamu Miliki Saat Ini

6. JAWA 250 Zeispan

Asing di Telinga, 10 Motor Jadul Ini Sempat Booming di Indonesiasepeda-motor.info

Merupakan merek motor klasik yang sangat populer di Indonesia, JAWA adalah brand yang berasal dari Cekoslovakia. Sebenarnya, ada banyak model yang dirilis JAWA, namun salah satu yang sempat hits adalah varian JAWA 250 Zeispan.

Diklaim sukses diekspor ke lebih dari 120 negara, motor ini dibekali mesin 2-stroke, silinder tunggal, kapasitas 249cc, air-cooled. Jadi buruan kolektor, harga JAWA 250 Zeispan dikatakan bisa tembus puluhan juta rupiah.

7. JLO 175 Twinport

Asing di Telinga, 10 Motor Jadul Ini Sempat Booming di Indonesiacybermotorcycle.com

Salah satu varian sepeda motor buatan JLO yang sempat diluncurkan untuk pasar Tanah Air. Di Indonesia, model JLO 175 yang populer adalah rilisan tahun 1951-1952.

Motor ini sendiri punya tampilan unik, kombinasi cruiser dan naked bike. Lampu depan berukuran bulat besar, knalpot mengusung model bambu, dan jok mirip sepeda kumbang. 

8. Binter Merzy

Asing di Telinga, 10 Motor Jadul Ini Sempat Booming di Indonesiayoutube.com

Sebenarnya, ini adalah motor buatan Kawasaki yang mengaspal tahun 80-an. Kala itu, pabrikan Jepang bermitra dengan PT Bintang Terang (disingkat Binter) untuk memasarkan produk mereka di Indonesia.

Disebut-sebut sebagai sport bike canggih di eranya, Binter Merzy membawa mesin tipe 4-stroke, berkapasitas 198cc, SOHC, silinder tunggal, pendingin udara. Motor ini diklaim mampu meletupkan tenaga puncak 18 HP pada 8.000 rpm. 

9. Peugeot Bhama

Asing di Telinga, 10 Motor Jadul Ini Sempat Booming di Indonesiamobilmotorlama.com

Peugeot gak hanya piawai menelurkan mobil-mobil berkualitas. Pabrikan asal Prancis ini juga punya sederet sepeda motor mumpuni, salah satunya model Bhama.

Pertama dibikin tahun 1972, Bhama kemudian didatangkan ke Tanah Air sepuluh tahun berselang oleh Astra Group. Mengusung desain kompak dan sistem hybrid (dua tenaga penggerak), kuda besi ini menerima sambutan positif publik domestik. Sayangnya, karena kalah persaingan, distribusi Bhama terpaksa dihentikan sekitar tahun 1986.

10. Puch 250 SGS

Asing di Telinga, 10 Motor Jadul Ini Sempat Booming di Indonesialoversofmoto.com

Motor rilisan Steyr-Daimler-Puch asal Austria yang pernah booming di Tanah Air pada dekade 60-an. Membawa model sport dengan desain scrambler, Puch 250 SGS (Schwing-Gabel-Sport) punya tampilan cukup cantik dengan lampu depan bulat, jok yang seolah berayun, dan setang cukup rendah.

Untuk sektor jeroan, motor ini membawa mesin 2-tak, silinder tunggal, air-cooled, berkapasitas 248cc. Puch 250 SGS diklaim mampu memuntahkan daya 12,3 kW pada 5.800 rpm.

Baca Juga: Antik dan Langka, Ini Lho 6 Motor Paling Hits Era Perang Dunia II

Binar Photo Verified Writer Binar

Penggemar Radiohead dan kopi

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Agustin Fatimah

Berita Terkini Lainnya