Cegah Cedera, Ini 5 Tips Gowes Menanjak Bagi Pemula
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bersepeda menaiki tanjakan merupakan petualangan yang seru bagi sebagian pecinta olahraga sepeda. Uphill cycling merupakan istilah lain ketika bersepeda melewati rute yang di dominasi tanjakan.
Jalur perbukitan atau pegunungan yang punya rute tanjakan tak jarang menjadi momok menakutkan bagi goweser (pesepeda) pemula karena takut tidak kuat, takut jatuh dan hingga cidera. Namun sebenarnya ketika kita tahu teknik menanjak yang benar, maka hal yang menakutkan tersebut tidak akan terjadi.
Berikut ini adalah deretan tips agar kalian kuat bersepeda mewati jalur yang didominasi tanjakan.
1. Atur ritme kecepatan
Menjaga ritme kayuhan secara stabil perlu dilakukan agar kecepatan kita bisa terkontrol. Karena ketika pengendara tergesa-gesa dalam mengayuh pedal akan mengakibatkan kaki kita mudah lelah dan heart rate atau detak jantung menjadi cepat.
Maka dari itu, kayuh sepeda secara perlahan dan pertahankan ritme kayuhan sesuai kemampuan kamu.
2. Fokus pada kekuatan kaki
Menitik fokuskan kekuatan pada kaki berguna agar kayuhan stabil dan kuat ketika menanjak. Berkonsentrasilah saat melakukan hal ini sembari mengatur nafas kamu.
3. Menggunakan cara zig-zag
Editor’s picks
Baik pemula maupun orang yang sudah lama bersepeda sering melakukan cara ini agar meringankan kayuhan kaki ketika bersepeda di jalur menanjak.
Cara zig-zag dilakukan dengan membelokan stang sepeda ke kanan dan ke kiri. Namun yang perlu diperhatikan adalah harus tetap waspada dan hati-hati. Sebab, bukan tidak mungkin ada kendaraan dari arah depan dan belakang yang melintas.
Baca Juga: Waspada! 4 Situasi Ini Sering Jadi Pemicu Kecelakaan Sepeda
4. Condongkan badan ke depan
Dengan teknik mencondongkan badan ke depan, maka beban kayuhan akan berkurang. Hal ini akan meringankan kaki ketika mengayuh pedal sepeda.
Fungsi lain dari posisi tubuh condong ke depan ini adalah mencegah agar sepeda tidak jumping ketika menanjak.
5. Mengatur pola pernafasan
Pola pernafasan dalam berolahraga khususnya bersepeda tidak hanya berpegang pada peranan sepeda. Pola pernafasan yang teratur penting untuk menjaga kekuatan tubuh ketika melibas rute tanjakan.
Ketika nafas sudah teratur, maka akan menjaga detak jantung kita menjadi stabil sekaligus membuat enjoy ketika bersepeda.
Semoga bermanfaat dan selamat bersepeda, ya!
Baca Juga: MTB Ternyata Banyak Variannya, Jangan Sampai Salah Pilih Ya!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.