Pakai Bensin di Bawah Spesifikasi Bisa Bikin Motor Jadi Gelitik
Pom bensin Pertamina (IDN Times/Irfan Fathurohman)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Banyak biker menggunakan bensin berkualitas rendah agar bisa berhemat. Padahal menggunakan bensin di bawah spesifikasi yang telah ditetapkan pabrikan justru bisa membuat mesin ambrol. Kalau sudah begitu alih-alih berhemat malah bikin jebol tabungan.
So, pastikan bensinmu sesuai dengan spesifikasi mesin. Untuk itu kamu bisa melihatnya di buku manual. Kalau di buku tersebut menyebutkan harus menggunakan bensin dengan Research Octane Number (RON) minimal 92, maka jangan dipaksakan menenggak pertalite yang ber-RON 90.
"BBM RON rendah bisa menyebabkan knocking atau mengelitik. Knocking harus dihindari, karena dalam kasus ekstrem bisa merusak mesin, membuat piston berlubang, serta menurunkan efisiensi dan menaikkan emisi gas buang," kata pakar kendaraan mesin bakar dari Institut Teknologi Bandung (ITB), Iman Kartolaksono Reksowardojo, seperti dikutip dari ANTARA, Senin (12/7/2021).
1. Alasan bensin berkualitas membuat mesin menggelitik
Pom bensin Pertamina (IDN Times/Irfan Fathurohman)Iman yang juga menjabat sebagai anggota Komite Teknis Bahan Bakar Fosil dan Nabati menjelaskan kenapa bensin RON rendah bisa menyebabkan mesin jadi menggelitik.
Knocking pada mesin, kata Iman, terjadi karena BBM RON rendah tidak tahan terhadap tekanan atau temperatur tinggi. Sehingga BBM bisa terbakar sebelum waktunya. Saat itulah mesin akan menggelitik.
Bahkan knocking juga bisa terjadi pada mesin yang telah dilengkapi fitur articial intelligence (AI). Fitur ini bisa membuat mesin lebih fleksibel terhadap kualitas bensin. Tapi efek jangka panjangnya akan buruk.
“Programing yang dilengkapi AI bisa beradaptasi supaya tidak merusak motor. Tetapi tetap saja ada batasnya. Dan konsuensinya terhadap kinerja yang menurun, efisensi menurun, dan emisi memburuk,” kata Iman.
Baca Juga: 4 Tips Biar Yamaha NMAX Gak Boros Bensin
2. Tren penggunaan bensin berkualitas naik
Editor’s picks
(IDN Times/Dwi Agustiar)Untungnya saat ini tren mengonsumsi bensin berkualitas mulai naik. Biker atau driver sepertinya sudah ngeh jika bensin berkualitas buruk justru akan membuat mereka keluar lebih banyak uang.
Sebab mesin yang dipaksa menenggak bensin berkualitas buruk bisa ambrol. Dan biaya perbaikannya tentu saja tidak murah. Jadi menggunakan bensin sesuai spesifikasi kendaraan adalah cara berhemat yang tepat.
Sebab bensin berkualitas itu selain ramah pada mesin juga membuat pembakaran menjadi sempurna sehingga tidak ada tetes bensin yang terbakar sia-sia di dalam mesin.
"Dengan demikian, pembakaran yang terjadi pada BBM oktan tinggi, hanya berasal dari api busi. Bukan karena temperatur dan tekanan yang tinggi yang berasal bukan dari busi," ujarnya.
3. Bensin berkualitas bagus tidak hanya untuk motor
ANTARA FOTO/Reno EsnirIman mengingatkan pentingnya menggunakan BBM dengan angka oktan tinggi tidak hanya bagi kendaraan roda dua tapi juga roda empat alias mobil. Apalagi spesifikasi mesin kendaraan keluaran terbaru biasanya dirancang untuk menggunakan bensin dengan RON yang tinggi.
"Jadi memang harus sesuai. Kalau mesinnya dirancang untuk oktan tinggi maka harus mempergunakan BBM dengan angka oktan tinggi. Jika tidak, maka akan terjadi off-design operation atau operasi mesin di luar perancangan," ujarnya.
So, masih mau menggunakan bensin murah tapi menggelitik dan bikin mesin ambrol?
Baca Juga: Ciri-ciri Bensin Oplosan, Ini Gejalanya Pada Mesin Motor
Topik:
Berita Terkini Lainnya
