Gojek Mulai Uji Coba Motor Listrik
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Perusahaan teknologi Indonesia Gojek mulai menggulirkan program uji coba kendaraan listrik di Jakarta. Mereka menargetkan penggunaan kendaraan listrik sepenuhnya pada 2030.
"Uji coba komersial kendaraan listrik merupakan perwujudan salah satu komitmen sustainability kami untuk meraih target karbon netral melalui transisi ke kendaraan listrik di ekosistem Gojek pada 2030," kata Co-Founder dan CEO Gojek, Kevin Aluwi, sepeti dikutip dari ANTARA, Kamis (28/10/2021).
1. Gojek telah menyiapkan 500 unit motor listrik
Saat ini Gojek telah menyiapkan 500 unit motor listrik yang beroperasi di Jakarta Selatan. Mereka menargetkan 5 ribu unit motor listrik beroperasi hingga mencapai jarak tempuh satu juta kilometer secara akumulatif.
Pada uji coba komersial ini, pengguna Gojek bisa memilih layanan kendaraan listrik saat menggunakan layanan GoRide, GoFood, GoSend Instant, GoShop, dan GoMart dengan area pick up dan drop off di Jakarta Selatan.
2. Gojek menggandeng Gesits dan Gogoro
Editor’s picks
Untuk menyukseskan program ini, Gojek menggandeng Pertamina, Gesits, dan Gogoro untuk penerapan skema pergantian baterai motor listrik.
Nantinya Gojek akan menaruh baterai motor listrik di berbagai tempat sehingga driver bisa langsung menukar baterai motor listriknya yang hampir habis. Cara ini lebih cepat dibandingkan mengisi ulang baterai.
Bahkan sistem swap baterai ini lebih cepat prosesnya dibandingkan mengisi bensin di SPBU. Sebab driver hanya perlu mengganti baterai di motornya dengan baterai yang telah disediakan.
3. Hasil uji coba akan dipelajari
Chief Transport Officer Gojek, Raditya Wibowo, mengatakan uji coba motor listrik antara lain bertujuan untuk menelusuri tantangan dan pengalaman yang terjadi di lapangan.
"Seperti apa experience mereka, misalnya dari sisi penghematan jika dibandingkan dengan motor konvensional, hingga kenyamanan membawa penumpang maupun mengantarkan barang," kata Raditya.
Baca Juga: Alasan Motor Listrik Gesits Dijual Mahal