Ini Tiga Tips Aman Bersepeda Motor dari Presiden Jokowi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo mengatakan kecelakaan lalu lintas menempati peringkat kelima penyebab kematian terbanyak di dunia.
Karena itu ia mewanti-wanti pengendara sepeda motor, terutama anak muda, untuk selalu berhati-hati agar terhindar di kecelakaan.
"Pertama jantung, penyakit paru-paru, diabetes, dan lain-lain. Nomor lima itu kecelakaan lalu lintas," kata Presiden Jokowi saat deklarasi Millennials Road Safety Festival di Kota Palembang, Sabtu (9/3).
1. Harus cek sepeda motor sebelum berangkat
Jokowi mengatakan, untuk terhindar dari kecelakaan di jalan, sangat penting untuk mengecek kondisi kendaraan. Ia juga meminta agar pengendara sepeda motor selalu mengenakan helm.
"Kalau mau berkendaraan tolong dicek betul, pertama lampunya nyala enggak, spionnya harus komplet. Sebelum berkendaraan helm harus siap dan dipakai," ujar Presiden.
Baca Juga: Cakra 19 Sebut Jan Ethes Simbol Baru Kampanye Jokowi, Ini Jawaban TKN
2. Harus punya SIM dan STNK
Editor’s picks
Selain itu Jokowi juga mengingatkan agar pengendara sepeda motor membawa SIM dan STNK. Jangan sampai kedua surat tersebut tertinggal di rumah.
"Jadi kalau nanti ditanyakan oleh Polantas, kita juga bisa menunjukkan bahwa kita memiliki STNK dan SIM," kata Jokowi.
3. Jangan berkendara sambil memainkan telepon genggam
Tips lain dar Jokowi adalah tidak menggunakan telepon genggam saat mengemudikan kendaraan. Ini tidak hanya berlaku buat pengendara sepeda motor, tapi juga mobil.
"Tidak boleh loh, waktu berkendaraan tidak boleh main handphone, berbahaya sekali. Naik mobil pun berbahaya sekali, nyetir sambil main handphone," katanya.
4. Jokowi hobi naik motor
Seperti diketahui, Presiden Jokowi termasuk pehobi sepeda motor. Ia beberapa kali mengendarai sepeda motor miliknya yang bergaya chopper di jalanan.
Baca Juga: Jan Ethes Naik Unicorn, Ketua Timses Jokowi: Tak Masalah