Perhatikan 3 Hal Ini Saat Memboncengi Anak
Twitter.com/crazyinina
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Banyak pemandangan miris yang bisa kamu temukan di jalanan, salah satunya adalah pengemudi sepeda motor yang gak sadar kalau anak yang diboncenginya sedang terkantuk-kantuk.
Tentu saja, situasi tersebut sangat membahayakan si anak. Sebab, sekejap saja ia terlelap, bisa berakibat fatal. Gak salah sih mengajak anak motor, asalkan keamanannya terjamin.
Nah, berikut beberapa tips memboncengi anak dari Head of Safety Riding Promotion Wahana Honda, Agus Sani.
1. Wajib menggunakan perangkat keamanan
Twitter.com/crazyininaSelain pengendara, boncenger pun wajib menggunakan alat keamanan seperti helm dan sepatu. Aturan ini berlaku juga untuk boncenger anak. Dan, selama masa pandemik COVID-19, anak juga wajib mengenakan masker.
Sekarang ini pilihan helm untuk anak sudah sangat banyak variannya. Harganya juga gak mahal, kok. Kamu bisa membelinya di marketplace. Carilah helm anak dengan karakter tokoh yang ia suka agar si anak mau menggunakannya.
Baca Juga: Bedah Motor Listrik UNITED T1800, Bisa Jalan Mundur!
2. Pastikan anak tidak mengantuk
Editor’s picks
Wahana Artha GroupSelain itu kamu juga harus memastikan anak tidak sedang mengantuk. Kamu bisa menanyakan kepada si anak apakah dia mengantuk atau tidak. Bisa juga dengan melihat matanya.
Sementara, ketika di jalan, kamu bisa mendeteksi apakah anak yang kamu bonceng mengatuk atau tidak dengan melihat rangkulannya. Jika rangkulannya meregang, kemungkinan si anak mulai mengantuk.
Segera menepi dan hentikan motor untuk melihat situasi anak. Jangan memaksa jalan jika si anak ternyata memang sedang mengantuk.
“Sering kali kita meilhat ibu yang membonceng anak kesekolah sangat rentan kecelakaan di jalana raya. Maka berkendara aman penting untuk diketahui,” kata Agus Sani.
3. Jangan mengajak anak dalam perjalanan jauh
Unsplash/Yen YenSatu lagi, jangan mengajak anak dalam perjalanan jauh. Sebab perjalanan jauh akan membuat anak lelah dan cepat mengantuk. Selain itu angin jalanan juga gak bagus buat kesehatan anak.
“Memang menyenangkan bermotor dengan si Kecil namun sangat rentan kecelakaan. Jadi mulailah menjadi pengendara yang cerdas sekaligus pahami berkendara aman khususnya saat membonceng buah hati,” kata Agus Sani.
Baca Juga: Nasib Motor-motor Ayam Jago, Kini Mulai Kehilangan Jalunya
Topik:
Berita Terkini Lainnya
