3 Kesalahan Ini Jarang Disadari Biker Motor Kopling
Royal Enfield/Istimewa
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Naik motor kopling memang menyenangkan, terutama jika jalurnya tidak macet. Akselerasi spontan, kontrol penuh atas kendaraan, serta engine brakenya selalu bikin nagih.
Tapi memang sih naik motor kopling itu butuh effort lebih. Sebab kamu harus memainkan kedua tangan dan kakimu. Tangan kanan untuk memainkan tas gas dan rem depan, tangan kiri untuk tuas koping, kaki kanan untuk rem belakang, dan kaki kiri untuk memindahkan gigi.
Ribet? Iya. Tapi kalau sudah terbiasa akan terasa nikmat sekali. So, gak ada salahnya belajar motor kopling. Nah, berikut empat kesalahan yang tanpa disadari sering dilakukan biker yang baru belajar naik motor kopling
1. Selalu menekan tuas kopling
Royal Enfield/IstimewaKebiasaan paling umum yang sering dilakukan biker motor kopling ada di tangan kiri yang selalu bersiaga di tuas kopling. Sering kali tanpa sadar tuas kopling tersebut tertekan. Kalau terlalu sering, kampas kopling akan cepat aus dan habis.
Kesalahan lain adalah menarik dan menahan tuas kopling saat motor berhenti di lampu merah. Sebaiknya pindahkan ke gigi netral saja lalu lepaskan tuas kopling. Cara ini akan lebih ramah pada kampas kopling motormu.
Editor’s picks
Baca Juga: Ini 3 Keunggulan Motor Kopling Dibanding Skutik
2. Lupa menurunkan gigi saat menanjak
Royal Enfield/IstimewaKamu memiliki kontrol penuh atas motor kopling. Karena itu kamu harus selalu memilih gigi yang tepat, seperti saat melahap tanjakan. Jika motor sudah ngeden, lekas turunkan gigi. Begitu juga saat turunan curam, kamu bisa gunakan gigi rendah untuk mendapatkan efek engine brake. Jangan malas menaikkan atau menurunkan gigi, ya.
3. Tiba-tiba menurunkan gigi saat melibas tikungan
Royal Enfield/IstimewaKebiasaan lain yang keliru adalah menurunkan gigi saat berbelok. Kebiasaan ini berbahaya karena bisa membuat ban selip dan motor kehilangan keseimbangan. Selain itu engine brake yang muncul saat menurunkan gigi secara tiba-tiba juga bisa mengganggu laju motor sehingga berakibat jatuh. So, ika ingin menurunkan gigi, lakukan sebelum tikungan, bukan ketika melibas tikungan, ya!
Baca Juga: 3 Alasan Biker Masih Setia Sama Motor Bebek
Topik:
Berita Terkini Lainnya
