5 Masalah yang Akan Terjadi Jika Kamu Malas Mengganti Oli Motor, Ngeri
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Seperti kendaraan pada umumnya, motor juga memerlukan perawatan secara rutin guna menjaga performanya agar tetap maksimal. Salah satu komponen yang memiliki fungsi penting adalah oli.
Menyadari fungsi oli sebagai pelumas yang melindungi mesin, tak sedikit orang yang rela merogoh kocek dalam-dalam guna membeli oli dengan kualitas terbaik. Padahal sebaik apa pun kualitas oli, tetap saja sia-sia jika kamu tidak menggantinya secara berkala.
Nah, berikut beberapa masalah yang mungkin terjadi jika kamu malas mengganti oli pada motor.
1. Berkendara jadi kurang nyaman
Hal pertama yang akan kamu rasakan jika tidak mengganti oli secara rutin adalah motor menjadi kurang nyaman karena getaran pada mesin motor menjadi sangat kuat. Karena, sebagai pelumas mesin, sudah jelas oli memiliki fungsi mengurangi gesekan pada mesin motor.
Ketika volume oli mulai berkurang akibat kendaraan sering dipakai dan juga menjadi kotor, mesin motor harus bekerja ekstra. Hal ini menyebabkan gesekan jadi lebih terasa dan tarikan mesin jadi semakin berat.
2. Mesin mengalami overheating
Salah satu kegunaan dari oli atau pelumas adalah sebagai pendingin mesin motor. Apabila oli tidak pernah diganti, maka volumenya akan berkurang dan kualitasnya menurun sehingga kemampuannya dalam mendinginkan mesin akan menurun dan rentan menyebabkan mesin mengalami overheating.
Overheating sendiri adalah kondisi di mana suhu mesin kendaraan meningkat dan memanas. Sebagai akibatnya, komponen mesin akan rusak dan performa motor menjadi berkurang.
Baca Juga: 5 Tips Agar Cat Bodi Motor Selalu Kinclong dan Terlindungi
3. Bensin jadi lebih boros
Editor’s picks
Sebelumnya sudah dijelaskan bahwa oli memiliki fungsi sebagai pelumas yang mengurangi gesekan pada mesin. Yang mana jika volume atau kualitas oli menurun, maka gesekan dan tarikan mesin akan menjadi semakin berat.
Nah, ternyata kondisi ini menyebabkan konsumsi bahan bakar menjadi ekstra. Alhasil, bensin jadi cepat habis dan pengeluaranmu untuk membeli bensin jadi lebih banyak.
4. Kerusakan merambat pada komponen motor yang lain
Oli yang menjadi kental, dan berkurang volumenya hanya karena jarang diganti ternyata juga dapat menyebabkan keausan pada beberapa bagian mesin motor, yang juga menyebabkan beberapa komponen menjadi berkarat, tergores, kepanasan, bahkan terbakar.
Jika kerusakan ini menjalar ke komponen mesin motor yang lain, maka risiko yang harus ditanggung adalah turun mesin, sehingga komponen mesin perlu diganti dengan yang baru dan tentunya membutuhkan biaya penggantian yang tidak sedikit.
5. Rendahnya harga jual motor di pasaran
Pada poin sebelumnya sudah dijelaskan bahwa oli yang jelek karena jarang diganti dapat menurunkan performa kendaraan, mengurangi kenyamanan, bahkan menyebabkan kerusakan pada beberapa komponen mesin. Akibat dari hal ini adalah harga jual sepeda motor menjadi jauh lebih rendah daripada harga pasaran
. Hal ini masuk akal, sebab jika ada beberapa kendaraan dengan tipe dan usia yang sama, kendaraan yang rajin dirawat tentu akan memiliki performa yang lebih baik dan lebih awet, alhasil pembeli akan lebih memilih kendaraan yang rutin diservis, termasuk ganti oli.
Nah, tidak ingin kan masalah-masalah di atas terjadi pada motormu hanya karena kamu malas mengganti oli? Maka dari itu, jangan lupa untuk mengganti oli secara berkala ya.
Baca Juga: Sederhana, 5 Langkah Mengganti Oli Motor Sendiri
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.