7 Penyebab Aki Motor Gak Ngisi, Cek 7 Bagian Ini
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Banyak masalah bisa terjadi pada aki motor, salah satunya aki tekor. Masalah ini bisa terjadi karena ada problem pada sistem pengisian, sehingga pasokan setrum ke aki tersumbat.
Jika masalah ini dibiarkan, maka aki akan kehabisan setrum alias soak. Kalau sudah begitu, motor gak akan bisa distarter dan sistem pencahayaan juga gak akan berfungsi normal.
Nah, berikut beberapa penyebab aki gak mau ngisi.
1. Ada pemasangan kabel yang salah
Seperti diketahui, sistem kelistrikan pada motor biasanya memiliki berbagai macam kabel yang cukup rumit. Kabel-kabel tersebut terhubung satu sama lain sebagai penghantar arus listrik.
Masalah bisa saja muncul karena ada masalah pada bagian kabel-kabel tersebut, seperti misalnya kabel terjepit sampai putus. Ukuran kabel yang tidak sesuai atau kurang rapi juga bisa memicu kerusakan.
Baca Juga: Cara Mudah Mengecek Kesehatan Aki Motor, Biar Gak Mogok di Jalan
2. Kiprok mengalami kerusakan
Kiprok atau regulator memiliki fungsi untuk mengisi aliran listrik pada aki, kiprok menghantarkan listrik dari spull. Keluaran aliran listrik dari spull diatur oleh kiprok, agar jumlah aliran listrik yang diterima aki tidak berlebihan dan membuat aki overcharge.
Kerusakan pada bagian kiprok biasanya bisa dilihat dari voltmeter, kalau saat gas motor ditahan di angka 4.000 sampai 5.000 rpm tetapi tegangan listrik di voltmeter kurang dari 14 volt, artinya kiprok bermasalah. Kalau secara fisik, bisa memegang kiprok setelah motor dinyalakan. Kalau body kiprok masih dingin, tandanya kiprok tidak bekerja.
3. Soket kiprok gosong
Tetapi bukan cuma kiprok rusak saja, penyebabnya juga bisa berasal dari soket pada kiprok. Soket kiprok yang gosong atau meleleh memang enggak akan langsung merusak aki, tetapi pastinya aliran listrik jadi terganggu.
Soket kiprok bisa gosong biasanya terjadi lantaran soket kendur dan dibiarkan, atau mengalami korsleting akibat terkena air. Bukan cuma itu, pemasangan beban listrik seperti modifikasi lampu yang berlebihan juga bisa membuat soket kiprok gosong.
Editor’s picks
4. Modifikasi kelistrikan berlebihan
Enggak jarang pemilik motor yang melakukan modifikasi kelistrikan, mulai dari pemasangan lampu utama dengan daya yang jauh lebih besar dari bawaan motor, mengganti klakson, sampai memasang lampu-lampu tambahan.
Sebaiknya sebelum membeli berbagai aksesoris kelistrikan, sesuaikan dulu kondisi aki pada motor karena hal itu akan menguras daya pada aki.
5. Kerak pada aki
Bagi pengguna motor dengan aki basah, harus lebih rajin dalam mengecek kondisi fisik aki. Karena karakter aki basah adalah menimbulkan kerak berwarna putih yang harus rutin dibersihkan.
Kerak tersebut kalau dibiarkan mengendap lama-lama bisa menyebabkan jamur di bagian baut dan lempengan terminal negatif dan positif. Padahal lempengan di aki berfungsi sebagai penghantar arus listrik, dan kalau tertutup kerak nantinya lempengan ini akan terkikis dan hancur.
6. Aki sudah drop
Aki yang sudah drop atau rusak, sudah pasti enggak akan bisa lagi untuk menyimpan daya listrik. Solusinya hanya satu yaitu mengganti dengan aki yang baru.
Hal ini bisa terjadi karena umur aki yang sudah terlalu lama, yang membuat kinerja aki sudah gak optimal dan kemudian rusak.
7. Motor jarang dipakai
Motor yang jarang dipakai atau malah jarang dihidupkan selama berhari-hari, bisa menjadi penyebab aki enggak terisi. Karena walaupun motor tidak dihidupkan, masih ada komponen-komponen motor yang membutuhkan arus listrik.
Makanya biar aki dan motor awet, sebaiknya panaskan motor atau gunakan untuk sekadar keliling komplek setiap beberapa hari sekali.