GIIAS Talk 2022, Bahas Potensi Kendaraan Listrik di Tanah Air
GIIAS Talk 2022 (IDN Times/Fadhliansyah)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Ajang GIIAS Talk 2022 hari ini digelar di CIBIS Park, Jakarta Selatan (30/7/2022). Acara ini merupakan pre-event dari Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2022, yang akan berlangsung pada Agustus mendatang.
Tema yang digelar hari ini dalam GIIAS Talk ialah 'New Era of Electric Vehicle Experience', di mana fokus pembahasannya ada pada kendaraan listrik yang saat ini mulai menjamur di Indonesia.
Baca Juga: Pengunjung GIIAS 2022 Bisa Jajal Langsung Mobil Listrik MG
1. Kendaraan listrik menjadi tren baru di Indonesia
PLN menyiapkan kendaraan listrik dan juga Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) untuk para delegasi G20. (Dok. PLN)Agus Riyadi, Project Director Seven Event, mengatakan kalau GIIAS Talk memang dibuat untuk membahas isu-isu terkini di dunia industri otomotif, termasuk saat ini era elektrifikasi.
"Ini salah satu fenomena yang tidak bisa kita hindari, oleh sebab itu kami mengambil tema ini. Karena GIIAS merupakan salah satu platform industri otomotif harus selalu update soal perkembangan otomotif," kata dia.
Baca Juga: Siap-Siap! GIIAS The Series Akan Digelar Mulai Agustus 2022
2. Infrastruktur kendaraan listrik harus diutamakan
stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) PLN. Foto PLNSalah satu narasumber, Aries Aditya Putra, yang merupakan host di channel YouTube ELMO-Electric Mobility, mengatakan kendaraan listrik di Indonesia harus didukung dengan infrastruktur yang memadai.
"Mobil atau motor listrik memiliki kendala kalau tanpa ditunjang infrastruktur, makanya pembangunan infrastruktur seperti SPKLU dan SPBKLU harus dibangun agar lebih banyak masyarakat yang beralih ke penggunaan kendaraan listrik," kata Aries.
3. Alva akan merilis motor listrik bergaya maxi scooter
ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/aww.Rainier melanjutkan, kalau produk motor listrik yang dijualnya nanti memiliki bentuk mirip maxi scooter alias skuter gambot seperti Yamaha NMAX atau Honda PCX. "Dia punya torsi 46,5 Nm atau setara dengan motor bensin berkapasitas 150 cc, top speednya bisa mencapai 90 km/jam," jelasnya lagi.
Motor listrik yang dijual Alva, akan memiliki harga yang cukup kompetitif dengan motor bensin sekelasnya. "Harganya kompetitif di range Rp33 juta sampai Rp37 juta, kita lihat saja harga pastinya nanti saat peluncuran," tutup dia.
Baca Juga: Alasan Mobil Listrik Lebih Mahal dari Mobil Konvensional
Berita Terkini Lainnya
