Mengulik Cara Kerja 4 Macam Sistem Pendingin Motor

Coba cek, motor kamu pakai sistem pendingin yang mana?

Jakarta, IDN Times - Mesin sepeda motor akan mengeluarkan panas ketika dipakai. Maka dari itu, pabrikan motor membekali motor yang dijualnya dengan sistem pendingin. Seperti namanya, sistem tersebut berfungsi untuk menjaga suhu mesin agar tetap ideal.

Karena kalau sampai suhu mesin terlalu tinggi, maka kinerjanya akan terganggu bahkan sampai merusak komponen dalam mesin. Saat ini ada empat sistem pendingin di motor yang diketahui, dengan cara kerja berbeda-beda.

1. Sistem pendingin udara

Mengulik Cara Kerja 4 Macam Sistem Pendingin MotorSistem pendingin udara (Yamaha Global)

Sistem pendingin ini biasanya banyak ditemui pada motor-motor berkubikasi kecil, seperti di bawah 125 cc. Walaupun ada juga motor-motor sport keluaran lama juga memakai sistem pendingian model ini.

Cara kerjanya, adalah dengan memanfaatkan sirip-sirip pendingin yang ada pada mesin motor. Jadi saat motor dipakai melaju, angin akan membantu mendinginkan mesin saat melewati sirip-sirip tersebut.

Sirip-sirip pendingin ini memiliki konstruksi dengan jarak 8 hingga 15 milimeter, dengan panjang 50 hingga 80 milimeter, sesuai ukuran mesinnya.

Baca Juga: Pabrikan Motor Milik Keanu Reeves Mau Garap Motor Listrik

2. Sistem pendinginan dengan kipas

Mengulik Cara Kerja 4 Macam Sistem Pendingin MotorVespa matic modifikasi (Instagram/bossvespaid)

Kekurangan sistem pendinginan udara adalah tidak bisa bekerja ketika motor terjebak macet, karena tidak ada udara yang mengalir. Berbeda dengan sistem pendinginan kipas, yang mengandalkan kipas untuk mendinginkan mesin. Sehingga tidak terpengaruh saat motor terjebak kemacetan.

Cara kerjanya, kipas itu akan mengalirkan udara dari luar ke dalam mesin, untuk mendinginkan mesin. Kipas pendingin ini biasanya berada pada poros engkol mesin yang terletak di bawah jok, tertutup dengan cover. Sistem pendingin ini biasa ditemui pada motor-motor matic berkubikasi kecil.

3. Sistem pendinginan cairan

Mengulik Cara Kerja 4 Macam Sistem Pendingin Motorbikebandit.com

Sistem pendinginan cairan banyak ditemui di motor 150cc ke atas. Proses pendinginannya lebih cepat, mengingat mesin motor sangat mudah panas. Mengutip situs resmi Suzuki, cara kerjanya mirip dengan sistem pendingin mobil, bedanya enggak ada cooling fan pada motor karena posisinya yang lebih gampang terkena angin.

Cara kerjanya, pendinginan akan dimulai saat water coolant disalurkan ke arah ruang mesin, cairan tersebut akan menyerap panas di area mesin dan thermostat terbuka. Kemudian, cairan masuk ke radiator dan saluran di ruang mesin digantikan dengan water coolant yang baru. Proses tersebut selanjutnya diulangi lagi selama motor dinyalakan.

4. Sistem pendinginan dengan oli

Mengulik Cara Kerja 4 Macam Sistem Pendingin MotorIlustrasi oil cooler motor (Bikesmedia.in)

Seperti namanya, pendingin ini memanfaatkan oli untuk membuat mesin lebih adem. Ada dua jenis fungsi oli, untuk melumaskan mesin dan untuk menyerap panas.

Oli akan bersikulasi melalui oil cooler. Saluran oil cooler ini mengelilingi mesin, mirip dengan water coolant. Saat itulah oil cooler akan menyerap panas mesin. Saluran ini mempunyai sirip-sirip yang bekerja untuk mendinginkan oli saat terkena angin ketika motor melaju.

Baca Juga: Aplikasi U-Key United E-Motor, Bisa Pantau Motor Listrik dari Ponsel

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya