Motor Listrik Alessa eX3000 Dibuat di Cikarang, Bisa Ngebut 70 KPJ
Motor listrik buatan dalam negeri Alessa eX3000 (Instagram.com/@alessamotors)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Alessa eX3000 merupakan motor listrik yang baru-baru ini diperkenalkan PT Alessa Motors Nusantara. Skutik listrik ini disebut sebagai motor buatan dalam negeri, seperti yang dikatakan oleh President Director & Founder Alessa Motors Nusantara, Dr. Ing Tindjaja Soetadji, dikutip dari ANTARA.
"eX3000 adalah produk dalam negeri, merek dalam negeri dan 100 persen dimiliki orang Indonesia. Perusahaannya berdiri dari tahun 2019, bukan dari penanaman modal asing (PMA)," ujar Dr. Ing Tindjaja Soetadji.
1. eX3000 menggunakan smart battery berdaya 2 kWh
Alessa eX3000 memakai smart battery (Instagram/@alessamotors)Soetadji mengatakan kalau motor listrik Alessa eX3000 ini menggunakan smart battery berdaya 2 kWh, yang lebih unggul dari para rival sekelasnya yang kebanyakan memakai daya baterai 1,2 kWh atau 1,5 kWh.
"Dengan daya 2 kWh tersebut, baterai eX3000 bisa mencapai kecepatan rata-rata 70 km/jam," kata Doktor bidang robotik lulusan Jerman ini menjelaskan.
Baca Juga: 5 Motor Baru di Bawah Rp15 Juta, Ada Matic hingga Motor Listrik
2. Desain Alessa eX3000 kompak
Desain Alessa eX3000 kompak (Instagram/@alessamotors)Kalau diperhatikan, desain Alessa eX3000 ini terbilang kompak dan simpel, dengan lampu depan dan belakang full LED, panel instrumen digital, dan pilihan warna yang menarik.
Editor’s picks
"Kita datang dengan konsep spesifikasi tinggi, harga terjangkau. Desain kita minimalis tapi bergaya anak muda," lanjutnya lagi.
3. Alessa akan menyediakan ekosistem kendaraan listrik
Alessa akan menyiapkan charging & swap stations (Alessamotors.com)Soetadji kemudian mengatakan kalau pihaknya berencana menyediakan ekosistem kendaraan listrik, mulai dari baterai, charging & swap station, sampai aplikasi perangkat lunaknya.
Dalam 6 bulan ke depan Alessa akan membangun 200 charging & swap station, yang tersebar di Jabodetabek dan beberapa daerah lain di Indonesia.
4. Berharap adanya dukungan dari pemerintah
Stoplamp LED Alessa eX3000 (Instagram.com/@alessamotors)Pabrik Alessa Motors di Cikarang setiap harinya mampu memproduksi 200 unit motor listrik. "Perusahaan kami mengadopsi strukturnya perusahaan startup, tidak punya karyawan dalam jumlah banyak tapi kami bermitra dengan perusahaan UKM lainnya," kata Soetadji menambahkan.
Handojo Sutjipto, Commissioner & Co-Founder PT Alessa Motors Nusantara, berharap pemerintah yang sudah menargetkan Net Zero Emissions di tahun 2060 akan mendukung industri otomotif berbasis listrik buatan dalam negeri. Wah, jadi ikutan bangga, nih!
Baca Juga: Pabrikan Motor Milik Keanu Reeves Mau Garap Motor Listrik
Topik:
Berita Terkini Lainnya
