5 Langkah Perawatan Rem Tromol Motor 

Motor-motor keluaran baru masih banyak lho yang pakai tromol

Jakarta, IDN Times - Sistem pengereman di motor saat ini ada dua tipe, yaitu hidrolik (cakram) dan mekanis (tromol). Rem model tromol memang sering dianggap ketinggalan zaman, padahal sampai saat ini masih banyak pabrikan yang menyematkannya di motor.

Walaupun, di motor-motor keluaran terbaru rem tromolnya hanya ada pada bagian belakang saja, bagian depannya memakai cakram. Nah, rem tromol yang pengoperasiannya menggunakan sistem mekanis dengan seling/kawat yang dihubungkan ke handel, perlu dirawat juga lho.

"Kondisi rem tromol yang bagus dan terawat tentunya sangat membantu pengguna motor dalam keselamatan berkendara dan ikut melancarkan aktivitas," kata Muslian, Manager After Sales Main Dealer Yamaha PT Thamrin Brothers (Sumatra Selatan & Bengkulu).

1. Rem tromol harus rajin dibersihkan

5 Langkah Perawatan Rem Tromol Motor Ilustrasi kampas rem tromol (Yamaha-motor.co.id)

Membersihkan rem tromol sebaiknya rutin, tetapi disarankan untuk meminta bantuan mekanik karena prosesnya lebih ribet dibandingkan cakram. Pertama kamu harus membuka as roda dan beberapa baut yang saling terhubung pada bagian tutup tromolnya.

Selanjutnya, ketika roda sudah terbuka maka kampas rem dan tromol yang kotor akan terlihat. Kamu bisa membersihkannya memakai kuas dan air sabun, kalau perlu bersihkan juga kampas rem memakai sikat kawat atau amplas kasar. Tujuannya agar permukaan kampas menjadi kasar, sehingga jepitannya lebih pakem.

Baca Juga: 3 Tanda Kampas Rem Mulai Menipis, Awas Rem Blong!

2. Cek sistem rem tromol

5 Langkah Perawatan Rem Tromol Motor Ilustrasi mengerem dengan dua jari (Dok. IDN Times)

Kemudian, kamu bisa melakukan juga pengecekan pada mekanisme kerja handel, kabel, dan tuas rem.

Kalau gerak bebas atau jarak main handel rem dirasa terlalu jauh, sebaiknya kamu segera melakukan penyetelan dengan memutar mur pada tuas di tromol.

3. Menjaga dan cek rutin kondisi bearing roda

5 Langkah Perawatan Rem Tromol Motor Ilustrasi Bearing Roda Motor (eabs.co.uk)

Bearing roda juga mempengaruhi sistem pengereman tromol, karena kalau kondisinya sudah enggak bagus, bisa memicu kampas rem tromol jadi kurang rata.

Karena itu, selalu sempatkan untuk melakukan pengecekan bearing roda secara berkala. Kalau perlu, tambahkan grease (gemuk) pada bearing roda biar putarannya lancar.

4. Langsung bilas setelah terkena hujan

5 Langkah Perawatan Rem Tromol Motor ilustrasi musim hujan (ANTARA FOTO/Nova Wahyudi)

Pada musim hujan, air hujan yang bercampur dengan kotoran bisa masuk ke dalam sela di bagian as roda. Hal ini bisa membuat kinerja sistem pengereman jadi gak maksimal lagi, mulai dari gak pakem atau mengeluarkan suara berderit ketika digunakan.

Makanya, kalau kamu habis riding sambil hujan-hujanan sebaiknya segera membersihkan area rem dengan air bersih. Kamu cukup membilasnya dengan air bersih, dengan begitu kondisi rem tromol jadi lebih terawat.

5. Cek kampas rem

5 Langkah Perawatan Rem Tromol Motor Kampas rem tromol (kiri) dan kampas rem cakram (kanan) (Yamaha-motor.co.id)

Lakukan pemeriksaan pada ukuran ketebalan kampas rem, caranya dengan melihat indikator keausan rem yang berlogo segitiga pada tangkai rem di tutup tromol.

Kalau memang kampas rem sudah mulai menipis, sebaiknya segera diganti dengan yang baru. Sebaiknya gunakan kampas rem orisinal, biar kualitas pengereman kamu tetap maksimal.

Baca Juga: Pijakan Rem Terlalu Dalam? Ini Dugaan Penyebabnya

Topik:

  • Satria Permana
  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya