Prediksi Harga 13 Model Motor Listrik Setelah Dapat Subsidi Rp7 Juta

Jadi lebih terjangkau, nih!

Jakarta, IDN Times - Subsidi kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBLBB) untuk kendaraan roda dua, memang sudah resmi diberlakukan sejak Senin (20/3/2023) kemarin.

Pembelian motor listrik baik yang baru maupun konversi, akan mendapatkan subsidi sebesar Rp7 juta per unit. Subsidi KBLBB disebut hanya berlaku selama dua tahun, yakni 2023 dan 2024 dengan total 1 juta unit motor listrik.

Baca Juga: Ini Daftar Kendaraan Listrik yang Dapat Subsidi Mulai 20 Maret

1. Ada 13 model motor listrik yang mendapatkan subsidi

Prediksi Harga 13 Model Motor Listrik Setelah Dapat Subsidi Rp7 JutaIlustrasi Motor listrik GESITS (Dok. GESITS)

Menurut Kementerian Perindustrian (Kemenperin), saat ini tercatat 8 perusahaan yang memiliki produk motor listrik yang memenuhi syarat untuk mendapatkan subsidi tersebut.

"Jumlah perusahaan industri KBLBB roda dua yang memiliki sertifikat TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) di atas 40 persen per hari ini sudah ada 8 perusahaan untuk 13 model (kendaraan)," kata Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika, Taufiek Bawazier dalam konferensi pers, Senin.

Baca Juga: Begini Cara Dapat Subsidi Motor Listrik Rp7 Juta, Cek yuk!  

2. Daftar motor listrik yang mendapatkan subsidi sekaligus prediksi harga setelah subsidi

Prediksi Harga 13 Model Motor Listrik Setelah Dapat Subsidi Rp7 JutaUnited TX1800 (dok. United E-Motor)

Untuk itu, IDN Times sudah rangkum ke-13 model motor listrik dengan harga terbaru setelah mendapatkan subsidi. Sementara untuk pabrikan yang belum memajang harga versi subsidi, IDN Times rangkum dari laman atau toko daring resminya kemudian dikurangi Rp7 juta.

  • Volta 401: Rp16,95 juta setelah subsidi menjadi Rp9,95 juta
  • United T1800: Rp30,5 juta setelah subsidi menjadi Rp23,5 juta
  • United TX1800: Rp33,9 juta setelah subsidi menjadi Rp26,9 juta
  • United TX3000: Rp49,9 juta setelah subsidi menjadi Rp42,9 juta
  • Smoot Tempur: Rp18 juta setelah subsidi menjadi Rp11,5 juta
  • Smoot Zuzu: Rp19,9 juta setelah subsidi menjadi Rp12,9 juta
  • Viar New Q1: Harga resmi tidak ada di website, di marketplace berkisar Rp19,8 juta hingga Rp21,340 juta, setelah subsidi Rp12,8 juta sampai Rp14,340 juta
  • Rakata X5: Rp22,1 juta setelah subsidi menjadi Rp15,1 juta
  • Rakata S9: Rp17 juta setelah subsidi menjadi Rp10 juta
  • Polytron PEV 30M1 A/T: belum diketahui harga resminya
  • Gesits G1: Rp28,970 juta setelah subsidi menjadi Rp21,970 juta
  • Selis Agats: Rp14,999 juta - Rp25,990 juta (tergantung baterai yang dipilih) setelah subsidi menjadi Rp7,999 juta - Rp18,990 juta.
  • Selis E-Max: Rp15,500 juta - Rp22 juta (tergantung baterai yang dipilih) setelah subsidi menjadi Rp8,5 juta - Rp15 juta.

Baca Juga: Ini 2 Kategori Subsidi Motor Listrik, Anggarannya Rp1,75 Triliun!

3. Subsidi mobil listrik belum diumumkan

Prediksi Harga 13 Model Motor Listrik Setelah Dapat Subsidi Rp7 JutaHyundai Ioniq 5 di IIMS 2022 (IDN Times/Fadhliansyah)

Sementara itu, Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan subsidi KBLBB untuk kendaraan roda empat masih dalam tahap finalisasi.

"Untuk KBLBB roda empat ke atas termasuk bus, program tersebut insentif fiskal akan diumumkan peluncuran kebijakannya tepat tanggal 1 April," ujar Luhut dalam konferensi pers.

Topik:

  • Hana Adi Perdana

Berita Terkini Lainnya