Sepulang Mudik Perlu Ganti Oli Motor Lagi?

Pas banget nih sudah banyak yang pulang mudik

Jakarta, IDN Times - Sebelum melakukan perjalanan mudik naik motor, pastinya kamu sudah melakukan servis secara lengkap, termasuk penggantian oli mesin, kan? Mengganti oli memang wajib sebelum menempuh perjalanan jarak jauh, sebab oli berfungsi melumasi setiap komponen di dalam mesin.

Tapi setelah pulang mudik apakah perlu mengganti oli lagi? Karena perjalanan mudik setiap orang berbeda-beda jaraknya, misalnya ada yang melakukan perjalanan mudik di bawah 500 kilometer, ada juga yang lebih dari 500 kilometer.

1. Interval penggantian oli

Sepulang Mudik Perlu Ganti Oli Motor Lagi?IDN Times/Dhana Kencana

Setiap pabrikan motor memang menyarankan interval penggantian oli mesin motor setiap kelipatan 3.000 sampai 4.000 km sekali atau 3-4 bulan sekali, tergantung mana yang tercapai duluan. Meski begitu, banyak pengendara yang interval penggantian olinya lebih cepat.

Ada yang mengganti oli mesin setiap kelipatan 2.000 sampai 2.500 kilometer sekali, dengan tujuan biar kondisi motor tetap prima. Selain itu juga agar terhindar dari berbagai masalah kalau telat ganti oli, seperti misalnya konsumsi bensin jadi boros, tarikan berat, overheat, sampai suara dan getaran berlebihan di motor.

Baca Juga: Oli Mobil Netes, Rifat Sungkar: Jangan Ditambahin Oli

2. Disarankan mengganti oli mesin setelah mudik

Sepulang Mudik Perlu Ganti Oli Motor Lagi?IDN Times/Yohanes Nugroho

Walaupun jarak tempuh kamu terbilang tidak terlalu jauh saat mudik, tapi lebih baik kamu tetap melakukan penggantian oli mesin motor. Karena bagaimanapun juga motor sudah melakukan perjalanan jauh dan memakan waktu yang lama sampai berjam-jam tanpa mesin mati.

Ditambah di perjalanan mudik pasti kamu menemui berbagai kondisi jalan, mulai dari jalan yang macet, berkelok-kelok, sampai tanjakan dan turunan. Berbagai kondisi jalan itulah yang membuat kinerja motor termasuk oli mesin jadi lebih keras.

3. Cek sisa oli mesin

Sepulang Mudik Perlu Ganti Oli Motor Lagi?Ilustrasi oli mesin. (dok. Astra Motor Jateng)

Kamu juga bisa melakukan pengecekkan volume oli mesin yang tersisa, kalau memang sudah berkurang dari yang seharusnya, segera lakukan penggantian oli. Karena oli yang dipakai perjalanan jauh bukan tidak mungkin mengalami penguapan.

Untuk melakukan pengecekkan sisa oli, bisa dilakukan lewat dipstick di lubang pengisian oli mesin. Karena pada batang dipstick ada batas volume minimal dan maksimal oli mesin. Kalau sudah di bawah batas minimal dan kondisi oli sudah menghitam, sebaiknya segera lakukan penggantian oli mesin, ya!

Baca Juga: Oli Motor Cepat Habis? 4 Hal Ini Bisa Jadi Penyebabnya

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya