Soal Subsidi Kendaraan Listrik, KOSMIK: Harus Ada Kejelasan

Jangan sampai kehilangan momentum

Jakarta, IDN Times - Pada Desember tahun lalu, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita dalam akun YouTube Sekretariat Presiden mengatakan bahwa pemerintah sedang menyiapkan subsidi untuk kendaraan elektrifikasi.

Namun sayangnya, sampai hari ini belum juga ada kejelasan mengenai rencana tersebut. Mulai dari kapan diberlakukannya, sampai jumlah besaran subsidi yang diberikan.

1. KOSMIK sebut pemerintah harus cepat memutuskan

Soal Subsidi Kendaraan Listrik, KOSMIK: Harus Ada KejelasanMotor listrik Alva One diluncurkan di GIIAS 2022. (IDN Times/Dwi Agustiar)

Komunitas Sepeda Motor Listrik (KOSMIK) Indonesia mengatakan, gagasan pemerintah soal subsidi kendaraan listrik ini sudah baik, hanya saja perlu segera diputuskan pemberlakuannya.

"Jika terlalu lama justru akan berdampak pada perlambatan pertumbuhan kendaraan listrik, terbukti banyak pesanan kendaraan listrik yang sudah dibatalkan," kata Peter Kho, founder KOSMIK kepada IDN Times, Kamis (9/2/2023).

Baca Juga: Mau Modif Motor Bensin Jadi Motor Listrik? Siapin Uang Segini ya!

2. Konsumen banyak yang menunggu

Soal Subsidi Kendaraan Listrik, KOSMIK: Harus Ada KejelasanMotor listrik ECGO jadi Rp9,1 juta setelah subsidi (IDN Times/Fadhliansyah)

Pembatalan pesanan kendaraan listrik tersebut, menurut Peter, lantaran banyak masyarakat yang sudah tahu dan menunggu subsidi tersebut berlaku untuk membeli kendaraan listrik.

"Cancel karena wait and see. Jadi ini membuat gairah konsumen melemah, juga di sisi lain memukul cash flow para ATPM (Agen Tunggal Pemegang Merek).

3. Jangan sampai kehilangan momentum

Soal Subsidi Kendaraan Listrik, KOSMIK: Harus Ada KejelasanHonda U-Go sudah dijual di China (Wuyang Honda)

Meski begitu, Peter menyebut tujuan utama diberikannya subsidi kendaraan listrik ini sangat bagus. Tetapi, kembali ia mengatakan agar pemerintah bisa memberikan kejelasan secepatnya mengenai subsidi ini.

"Jika pemerintah dapat mengumumkan ini dalam waktu dekat, tentu akan mengerek pembelian kendaraan listrik. Jangan sampai kehilangan momentum," pungkas dia.

Baca Juga: 109 Motor BBM yang Dikonversi ke Motor Listrik Lolos Uji Tipe

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya