Yamaha: Motor Listrik E01 dan Neo's Cocok di Indonesia

Kedua motor yang dimaksud adalah E01 dan Neo's

Jakarta, IDN Times - President Director & CEO  PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), Dyonisius Beti, mengatakan motor listrik seperti Yamaha E01 atau Neo's cocok untuk pasar Indonesia.

Fyi, motor listrik Yamaha E01 memang sedang melakukan tes pasar atau yang disebut sebagai Proof of Concept (PoC) di beberapa kota di Tanah Air sejak akhir 2022 lalu.

Sementara Yamaha Neo's, sempat dipamerkan di ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2023 yang digelar Februari lalu di JIExpo Kemayoran, Jakarta.

1. Keduanya cocok dijual di Indonesia

Yamaha: Motor Listrik E01 dan Neo's Cocok di IndonesiaMotor listrik Yamaha Neo's dijual Rp32,9 jutaan (dok. Yamaha Vietnam)

Meski belum bisa memastikan kapan akan menjual motor listriknya, PT YIMM mengaku kalau kedua model motor listrik tersebut bisa diterima masyarakat Indonesia.

"Kita lihat dua-duanya bisa cocok, jika melihat masukan dari konsumen maupun media rasanya yang tipe E01 cocok karena agak mirip dengan NMAX. Sementara yang Neo's lebih short distance, tapi memang keduanya memiliki fungsi berbeda," ujar Dyonisius saat ditemui IDN Times beberapa waktu lalu (2/6/2023).

Baca Juga: Yamaha Motor Gelar Lomba Berhadiah Grand Filano dan Fazzio

2. Target uji coba Yamaha E01

Yamaha: Motor Listrik E01 dan Neo's Cocok di IndonesiaImpresi pertama riding naik Yamaha E01 (dok. YIMM)

Adapun, Yamaha Indonesia menargetkan motor listrik E01 miliknya dapat dicoba hingga 4.000 orang dari beberapa daerah di Indonesia.

Sampai pertengahan April 2023 lalu, konsumen yang sudah mencoba E01 berjumlah 600-700 orang dari 4 daerah.

3. Konsumen menyukai E01

Yamaha: Motor Listrik E01 dan Neo's Cocok di IndonesiaYamaha E01 (Yamaha Europe)

Menurut Asst. General Manager Marketing-Public Relation PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), Antonius Widiantoro, mayoritas konsumen yang sudah menjajal menyukai Yamaha E01.

"Lebih dari 95 persen nyobain E01, mereka bilang puas. Ada 3 poin utama yang dihighlight konsumen. Satu adalah kemudahan untuk dikendarai, kedua ada jarak tempuh, ketiga fitur. Ada banyak item tapi 3 besarnya itu. Kemudahan untuk dikendarai itu maksudnya dari sisi kemiripan dengan motor konvensional, dan juga enggak perlu spend uang untuk isi bensin," jelas dia saat dihubungi IDN Times beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Honda Vario 160 vs Yamaha Aerox 155, Mana Lebih Bertenaga?

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya