4 Fakta Unik Bersepeda di Negeri Sakura, Wajib Daftar di Kepolisian
japantravel.com
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Negeri Sakura atau Jepang terkenal dengan banyaknya jalan subway atau jalan sempit. Karena itu gak mengherankan jika banyak sekali sepeda yang berwara-wiri di sana.
Yup, bersepeda di Jepang memang menyenangkan. Apalagi jika kamu menggowesnya bareng pasangan. Dijamin dunia akan serasa milik berdua, deh. Tapi tahu gak sih kalau bersepeda di Jepang punya fakta-fakta unik. Apa aja ya?
1. Diperbolehkan bersepeda di trotoar
goikuzo.comDi Negeri Sakura ini, kamu bisa bersepeda di atas trotoar jika terdapat rambu-rambu yang mengizinkannya. Jika tidak terdapat rambu-rambu tersebut, itu berarti hanya anak-anak di bawah usia 13 tahun yang boleh bersepeda di trotoar. Namun, kamu tetap dapat naik di trotoar bersama buah hati jika kondisi lalu lintas tidak sedang bersahabat.
Baca Juga: [FOTO] Yuk Intip Sepeda-sepeda Selebritas, Gak Semua Pakai Brompton!
2. Wajib patuh aturan bersepeda
medium.comSama halnya di negara lain, Jepang juga menginstruksikan pengendara sepeda untuk patuh terhadap aturan. Sebab terdapat beberapa larangan yang berlaku di sana buat para goweser.
Larangan tersebut antara lain dilarang membawa sepeda saat berada di dalam kereta, karena dianggap sangat menganggu antrean lalu lalang orang keluar-masuk kereta.
Editor’s picks
Selain itu, membawa payung saat sedang bersepeda juga dilarang pada musim hujan. Ditambah lagi, terdapat larangan membonceng orang lain dalam satu sepeda.
Hati-hati loh kalau melanggar bisa dikenakan hukuman langsung.
3. Tenang saja, banyak parkiran khusus buat sepeda
jpninfo.comWarga Jepang memang hobi bersepeda. Karena itu kamu gak perlu khawatir di mana harus memarkirkan sepeda. Sebab pemerintah setempat telah menyediakan banyak tempat parkir khusus sepeda. Asyiknya lagi, parkir sepeda di Jepang gratis alias tanpa dipungut biaya.
4. Sepeda baru wajib didaftarkan
bigheadtaco.comJangan lupa mendaftarkan sepeda ke Departemen Kepolisian di Prefektur masing-masing, ya. Ketika kamu membeli sepeda baru di toko offline atau lokal di Jepang, staf toko akan langsung mendaftarkannya di Departemen Kepolisian Prefektur setempat dengan biaya tambahan 500 yen.
Selain itu, jika membeli sepeda baru secara online, kamu harus mengunjungi Departemen Kepolisian setempat dengan membawa sepeda yang baru kamu beli itu. Hal ini bertujuan agar polisi setempat memiliki daftar registrasi atas kendaraan yang kamu miliki, termasuk sepeda.
Baca Juga: Element Luncurkan Sepeda Lipat Pikes 2, Warnanya Fresh Banget!
Berita Terkini Lainnya
