5 Ciri Goweser Egois, Jangan-jangan Kamu Termasuk
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Banyak sikap goweser yang menyebalkan, salah satunya egois alias mementingkan diri sendiri. Goweser tipe ini biasanya suka bersikap sesuka hatinya sendiri dan mengabaikan goweser lain. Kalau sudah begitu, bersiap deh dijauhi orang lain.
Karena itu sebisa mungkin hindari sikap egois. Atau jangan-jangan kamu selama ini telah bersikap egois tanpa kamu menyadarainya? Hmm..cek yuk apakah kamu termasuk goweser egois atau sebaliknya. Berikut ciri-ciri goweser egois.
1. Suka memaksakan rute ketika gowes bersama
Kebanyakan goweser suka memaksakan rute sesuai hasratnya, tapi sama sekali gak memikirkan kemampuan gowes teman-temannya. Jangan sampai ini dilakukan ya ketika gowes bareng.
Sebisa mungkin pelajari rute bersama, bisa gunakan google maps atau gps di smartphone kamu. Perhitungkan juga jarak tempuhnya, apakah bisa tempuh oleh kamu atau teman-teman kamu.
Baca Juga: Deretan Sepeda Listrik Berdesain Unik, Bisa Melaju hingga 50 KPJ
2. Sok melaju duluan saat gowes bareng
Gak bisa dipungkiri, banyak kejadian di mana goweser sok-sok melaju kencang meninggalkan teman-temannya di belakang agar dibilang lebih hebat dan lebih kuat
Hal ini jangan sampai terjadi ya, karena tindakan konyol ini bisa berujung celaka, loh. Sebab, membuat kamu gak fokus sama sekitar.
3. Gak mengebel saat bertemu goweser lain
Editor’s picks
Pengguna jalan bukan hanya kamu dan kelompokmu loh, tapi juga banyak goweser atau pengendara lainnya.
Untuk itu, kamu harus melakukan kontak. Senyum dan sapa atau bisa dengan mengebel contohnya. Cara ini simpel tapi sangat menyejukkan hati.
4. Gak mau berbagi cemilan saat beristirahat
Tindakan gak mau berbagi cemilan dan minuman sering terjadi, biasanya sifat pelit ini dipicu karena keinginan sendiri atau egois. Padahal mulia banget loh apalagi dalam situasi gowes bersama.
Gak ada salahnya kok berbagi cemilan saat sedang beristirahat gowes. Jangan egois dengan memonopoli semua cemilan, ingat gowes bareng otomatis capeknya bareng.
5. Jarang menengok ke belakang saat gowes bareng
Bersepeda memang harus selalu fokus ke depan, tapi bukan berarti gak menengok ke belakang ya. Menengok ke belakang penting dilakukan ketika gowes bareng, supaya bisa mengetahui situasi di belakang kita.
Jika memang perlu, pasanglah spion di grip sepeda kamu. Memasang spion sepeda memungkinkan kamu menengok ke belakang tanpa menggoyangkan sepeda atau memutar badan.
Dengan bersikap baik, bersepeda gak hanya akan membuat sehat, tapi juga menambah erat persahabatan.
Baca Juga: Tips Gampang Memilih Sarung Tangan Sepeda, Biar Gowes Lebih Nyaman