Jangan Asal Pakai, Kenali Perbedaan Jenis Bensin Ini biar Motormu Awet

Jangan asal pilih yang murah, kasihan motormu lho!

Kalau ke SPBU, kita bisa lihat ada beragam jenis bahan bakar yang tersedia. Kalau untuk motor, kita mengenal setidaknya 3 jenis bensin: Pertamax, Pertalite, dan Premium. Ketiganya punya harga yang berbeda-beda dengan nilai oktan yang berbeda pula. Namun, masih banyak lho yang belum paham bagaimana sebaiknya menentukan penggunaan bensin yang tepat buat kendaraan.

Nah, kamu pun jangan sampai salah lagi. Berikut 5 hal yang harus kamu ketahui mengenai hubungan antara bensin dengan kendaraanmu. Jangan asal menggunakan, lho gak baik buat kendaraanmu!

1. Setiap jenis bensin berbeda nilai oktannya

Jangan Asal Pakai, Kenali Perbedaan Jenis Bensin Ini biar Motormu Awetlifepal.co.id

Pengetahuan umum ini semestinya sudah diketahui pengendara motor. Meski sama-sama bensin dan bisa digunakan sebagai bahan bakar kendaraan, namun Premium, Pertalite, dan Peramax punya perbedaan pada nilai oktannya. Apa, sih nilai oktan itu?

Nilai oktan atau bilangan oktan merupakan angka yang menunjukkan kualitas bahan bakar berdasarkan tekanan yang muncul sebelum bensin terbakar dengan mesin. Semakin tinggi nilai oktannya, maka proses pembakaran akan semakin baik dan memperkecil ketukan (knocking) pada mesin.

Nah, biar semakin tahu, berikut nilai oktan (atau disebut dengan RON) pada setiap jenis bensin:

  • Premium: 88
  • Pertalite: 90
  • Pertamax: 92

2. Nilai oktan berpengaruh pada sistem pembakarannya dengan mesin motor

Jangan Asal Pakai, Kenali Perbedaan Jenis Bensin Ini biar Motormu AwetUnsplash/Mohiuddin Farooqui

Jadi, penjelasan soal pembakaran pada mesin itu begini. Di dalam mesin, akan terjadi campuran udara dengan bensin yang ditekan oleh piston hingga volume paling kecil. Nah, setelah itu, campuran yang berupa gas tersebut akan dibakar oleh api yang berasal dari busi.

Bensin sendiri, secara kimia, tersusun atas dua jenis senyawa, yakni karbon (C) dan hidrogen (H). Keduanya terikat satu sama lain untuk menjadi bahan bakar pada mesin. Nah, bahan bakar dengan nilai oktan tinggi akan terbakar lebih lambat sehingga gak meninggalkan residu pada mesin. Residu inilah yang biasanya menyebabkan timbulnya knocking pada mesin yang membuatnya jadi terdengar berisik.

Selain itu, setiap jenis bensin pun digunakan berdasarkan rasio kompresi. Untuk lebih jelasnya, ada di poin selanjutnya.

Baca Juga: 5 Cara Ampuh Menghemat Bahan Bakar pada Motor Matic, Praktikkan Segera

3. Berikut data jenis bensin yang cocok untuk setiap motor, punyamu yang mana nih?

Jangan Asal Pakai, Kenali Perbedaan Jenis Bensin Ini biar Motormu Awetteknik-otomotif.com

Setiap jenis motor punya rasio kompresi yang berbeda-beda. Rasio kompresi merupakan nilai yang menunjukkan perbandingan antara volume ruang pembakaran dengan kapasitas terbesar hingga terkecil. Kalau kamu gak paham apa itu rasio kompresi, setidaknya kamu harus tahu berapa rasio dari motormu berdasarkan keterangan pada spesifikasi motor.

Semakin tinggi nilai oktan bensin, harganya memang lebih mahal. Namun, tentu saja kualitasnya juga semakin baik. Makanya, sebaiknya jangan asal menggunakan jenis bensin cuma karena harganya murah, ya. Kamu juga wajib paham, nih jenis bensin mana yang cocok dengan mesin motormu.

Nah, berdasarkan data dari Pertamina, berikut informasi lengkapnya:

Jangan Asal Pakai, Kenali Perbedaan Jenis Bensin Ini biar Motormu Awetpertamina.com

4. Boleh gak, sih kalau bensinnya dicampur?

Jangan Asal Pakai, Kenali Perbedaan Jenis Bensin Ini biar Motormu AwetUnsplash/Ph B

Ini mungkin jadi pertanyaan yang kerap muncul di kepala. Sebenarnya memang sebaiknya kita gak gonta-ganti jenis bensin untuk kendaraan karena hal ini bisa saja berpengaruh pada kondisi mesin. Seperti sudah dijelaskan di atas, semakin tinggi nilai oktan, ia akan semakin kecil kemungkinan untuk meninggalkan residu atau kerak pada mesin dan membuatnya cepat panas.

Nah, sebenarnya asalkan kamu gak terlalu sering gonta-ganti bensin itu gak terlalu masalah. Hanya saja, kamu perlu memberinya jeda yang agak panjang kalau memang mau ganti jenis bensin. Kalau bisa, saat mengisi bensin, tangki motormu udah hampir kosong sehingga pencampuran gak akan terjadi terlalu banyak.

5. TIPS PENTING: Jangan isi tangki terlalu penuh, ya!

Jangan Asal Pakai, Kenali Perbedaan Jenis Bensin Ini biar Motormu Awetmotorplus-online.com

Tips ini mungkin gak berpengaruh langsung pada mesin, namun mengisi tangki sampai penuh hingga bensin meluber akan membahayakan sekitarmu. Selain bensin bisa merusak cat, jika bensin menguap hal itu akan menimbulkan polusi udara.

Lebih bahayanya lagi, bensin merupakan bahan yang sangat mudah terbakar sehingga sedikit saja ia terkena api, maka akan timbul api yang lebih besar. Makanya, kalau bensinnya sampai meluber keluar tangki, sebaiknya segera bersihkan agar tidak membahayakan yang lainnya.

Nah, itulah 5 hal yang harus kamu ketahui mengenai bensin yang jadi bahan bakar motormu. Biar mesin motormu awet, gunakan bensin yang sesuai dengan spesifikasinya ya!

Baca Juga: 5 Cara Sederhana Agar Motor Hemat Bahan Bakar

Gendhis Arimbi Photo Verified Writer Gendhis Arimbi

Storyteller

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Merry Wulan

Berita Terkini Lainnya