Hindari Risiko Saat Musim Hujan, Lakukan 5 Perawatan Ini Pada Motormu
Ilustrasi jas hujan motor (unsplash.com/Ben Weinstein)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Musim hujan telah tiba. Buat kamu para pengendara motor, wajib banget menyiapkan extra effort untuk menjaga kondisi armadanya tetap prima.
Apakah kamu tahu, air hujan itu ternyata memiliki kandungan zat asam yang cukup tinggi lho. Ini bisa menyebabkan kerusakan pada berbagai suku cadang dan komponen motormu.
Belum lagi, kadang kala kita terpaksa harus menerjang banjir karena tak ada jalan lain yang bisa dilewati. Risiko motor rusak pun jadi semakin besar.
Daripada nantinya malah keluar banyak biaya, mending kamu ikuti 5 cara merawat motor di musim hujan berikut ini. Keep scrolling ya!
1. Sebisa mungkin segera cuci motor setelah kehujanan
Ilustrasi musim hujan (ANTARA FOTO/Nova Wahyudi)Sebenarnya, motor-motor zaman sekarang sudah memiliki teknologi yang canggih sehingga gak mudah rusak hanya karena terkena air hujan. Meski begitu, mencuci motor setelah kehujanan adalah hal yang sangat disarankan. Apalagi kalau kamu baru saja menerjang banjir yang airnya penuh dengan lumpur.
Air hujan juga bisa membuat tampilan motor kesayanganmu jadi kurang keren, karena dapat membuat cat pada bodi motor jadi kusam dan kotor. Kalau gak dicuci, risikonya adalah timbul water spot yang membuat cat motor jadi gak kinclong lagi. Water spot muncul karena adanya jamur yang membuat motor terlihat banyak bercak-bercak putih.
Cucilah motor menggunakan sabun cuci motor agar bersih maksimal. Tapi kalau kamu terlalu lelah untuk mencuci motor, apalagi di musim penghujan, setidaknya kamu harus membilasnya dengan air bersih saja agar tidak timbul water spot.
2. Pastikan busi tetap kering
Busi motor. (Dok. brothermotor.com)Busi adalah komponen penting yang bertanggung jawab pada sistem pengapian dan kelistrikan motor. Oleh karena itu, kondisinya harus tetap kering agar sistem kelistrikan motor dapat berjalan dengan baik.
Apabila busi motor terendam air dan basah, akan terjadi masalah pada elektrodanya sehingga motor jadi bermasalah. Kalau sudah rusak, kamu harus menggantinya dengan yang baru. Untuk menghindari hal tersebut, pastikan busi motormu tetap kering ya!
3. Periksa kondisi ban
Pengendara motor menerjang hujan. (IDN Times/Reza Iqbal Ghifari)Editor’s picks
Pada saat memasuki musim penghujan, ban motor harus dalam kondisi terbaik ya. Pastikan tidak kurang angin dan juga tidak 'botak'. Ban motor yang 'botak' harus segera diganti, karena akan sangat berbahaya bagi pengendara motor. Ban motor yang tidak bergerigi dapat berisiko besar tergelincir dan berpotensi menyebabkan kecelakaan.
Selain karena ban motor yang 'botak', kecelakaan motor akibat ban motor tergelincir karena kondisi jalan yang licin dan bergelombang juga sering terjadi. Sebagai pengendara motor, kamu harus waspada terhadap risiko-risiko tersebut. Oleh karena itu, penting bagimu untuk memberikan perlindungan ekstra bagi motor dan juga diri sendiri.
Salah satu perlindungan ekstra yang bisa kamu lakukan adalah dengan mengasuransikan motor kesayanganmu. Asuransi motor t-ride merupakan jasa asuransi motor dari PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (Tugu Insurance) yang dapat kamu percaya untuk memberikan proteksi ekstra. Dengan mengikuti asuransi motor t-ride, kamu bisa mendapatkan ganti rugi karena kerusakan motor akibat kecelakaan, lho!
4. Asuransikan motormu, preminya cuma Rp10.000, lho!
Asuransi t ride dari Tugu Insurance. (Dok. Pertamina.com)Mungkin kamu merasa bahwa asuransi itu gak penting. Padahal, asuransi adalah hal pertama yang harus kamu punya untuk bisa melindungi dirimu dan juga aset-aset berharga, seperti halnya motor kesayanganmu.
Dengan mengasuransikan motormu, maka kamu gak perlu khawatir memikirkan kerugian yang harus kamu tanggung apabila terjadi sesuatu pada motor kesayanganmu.
Soal harga premi, asuransi motor t-ride dari Tugu Insurance sangatlah terjangkau. Premi asuransi t-ride bahkan lebih murah dari harga secangkir kopi kekinian, yaitu mulai dari Rp10.000 per bulan.
Dengan harga premi tersebut, kamu sudah mendapatkan banyak manfaat yaitu mendapatkan ganti rugi terhadap risiko kehilangan dan kerusakan motor akibat kecelakaan. Tugu Insurance sendiri merupakan perusahaan penyedia layanan asuransi yang dijamin keamanannya, karena sudah terdaftar dan di bawah pengawasan Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
Gak usah overthinking apabila suatu hari kamu mengalami musibah seperti kecelakaan atau kehilangan motor, karena kerugian yang kamu alami nantinya akan ditanggung atau diganti oleh asuransi t-ride dari Tugu Insurance. Kamu gak perlu lagi menguras tabungan untuk beli motor baru atau ongkos untuk masuk bengkel, deh.
5. Jangan nekat terabas banjir!
Genangan banjir di kawasan Pasar Induk Rau, Serang, Banten, Selasa (14/9/2021). (ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman)Lebih baik putar balik cari jalanan yang aman daripada harus menerjang banjir. Menerjang banjir akan berisiko besar bikin motor jadi mogok dan sulit untuk dinyalakan kembali. Kalau kamu nekat, pastikan kamu tahu seberapa batas maksimal ketinggian air yang bisa diterjang oleh motormu.
Jangan sampai air banjir masuk ke dalam mesin, filter udara, atau knalpot motor. Karena kalau air sudah masuk ke mesin, sudah pasti motor akan mogok dan kamu harus membawanya ke bengkel untuk diservis dan dibersihkan.
So, jangan menyepelekan beberapa hal penting di atas ya! Perlindungan sederhana tersebut dapat menjaga kondisi motor kesayanganmu. Jangan sampai kamu boncos karena motor harus keluar masuk bengkel setiap kali musim hujan datang.
Oh iya, untuk informasi lebih lanjut terkait detail produk tride dapat diakses di www.tugu.com atau dapat menghubungi contact center CALL TIA 1500458, serta melalui Whatsapp ke 0811 97 900 100. (WEB)
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
