Begini Rasanya Naik KLX 230, Performanya di Aspal Mengejutkan

Suspensi KLX 230 menggunakan teleskopik yang nyaman

Jakarta, IDN Times - PT Kawasaki Motor Indonesia memperkenalkan KLX 230 di Jakarta Fair 2019. IDN Times pun telah mencicipi motor dual purpose tersebut di kawasan Gading Serpong, Tangerang Selatan, Selasa (25/6).

Motor penggaruk tanah terbaru keluaran Kawasaki ini ternyata cukup tinggi, lho. Duduk di atas joknya berasa naik KLX 250.

1. Suara mesin KLX 230 hampir sama dengan KLX 150

Begini Rasanya Naik KLX 230, Performanya di Aspal MengejutkanInstagram.com/@sgpowerproductsltd

Sebagaimanan diketahui, Kawasaki KLX 230 memiliki dimensi 2.105 mm x 835 mm x 1.165 mm (PxLxT), penampakannya hanya kalah sedikit dari KLX 250 yang memiliki ukuran 2.200 x 820 x 1.190 mm. Hanya, KLX 230 ini unggul dalam urusan desain karena terlihat lebih garang mengadopsi motor berjenis special engine, yakni Kawasaki KX.

Saat menyalakan motor melalui starter, suara mesin dari motor ini lebih mirip dengan KLX 150 jika dibandingkan dengan kakaknya KLX 250. Mungkin karena motor ini memiliki silinder SOHC 2 katup berpendingin udara yang sama sehingga sensasi suaranya tak begitu jauh berbeda.

Baca Juga: Inilah Perbedaan Mesin KLX 230 dan KLX 250

2. Mesin KLX 230 masih bisa dikontrol dalam kecepatan tinggi

Begini Rasanya Naik KLX 230, Performanya di Aspal MengejutkanIDN Times/Ilyas Listianto Mujib

Memulai sesi on road, IDN Times coba menggeber motor pabrikan asal Jepang tersebut untuk merasakan power-nya. Motor ini terasa memiliki torsi besar dari putaran bawah hingga tengah. Ditambah, handling yang nyaman memudahkan penunggang untuk bisa tetap mengendalikan motor dalam kecepatan tinggi.

Mesin pun masih bisa terkontrol dengan baik saat mencoba memaksimalkan kecepatan motor di trek lurus dengan jalan yang relatif bagus. Motor ini ternyata bisa dipacu hingga mencapai 115 km/jam walau dianggap memiliki bobot yang berat yaitu 132 kg, hanya terpaut 0,6 kg saja dibandingkan KLX 250.

3. KLX 230 memiliki akselerasi lebih panjang dibandingkan KLX sebelumnya

Begini Rasanya Naik KLX 230, Performanya di Aspal MengejutkanIDN Times/Ilyas Listianto Mujib

Hanya saja, saat mencapai batas yang cukup maksimal vibrasi mesin mulai terasa hingga ke setang. Namun, masih lebih baik jika dibandingkan KLX 150 bertransmisi lima percepatan jika digunakan dalam kondisi yang sama di jalan raya, karena KLX 230 sudah dilengkapi transmisi enam percepatan.

Namun demikian, karakter KLX 230 ini memiliki akselerasi cukup panjang jika dibandingkan dengan KLX generasi sebelumnya yang telah dibuat oleh Kawasaki. Namun, tetap saja rasanya lebih enak digunakan untuk trek off road karena napas tetap terasa sedikit pendek saat perpindahan gigi jika disandingkan motor on road lain.

4. Teleskopik KLX 230 terasa nyaman

Begini Rasanya Naik KLX 230, Performanya di Aspal Mengejutkankawasaki-motor.co.id

Memasuki jalan yang sedikit rusak, IDN Times merasakan sensasi teleskopik berdiameter 37mm dan unitrax 223mm di kaki-kaki bagian belakang yang disematkan ke KLX 230 ini. Ternyata, suspensinya terasa cukup halus dan bisa meredam kondisi motor yang sedikit bumpy. Pengendalian pun menjadi lebih mudah.

Ternyata benar, suspensi berjenis teleskopik dengan tipe long travel ini bisa memberi pengendalian yang ringan dan lebih nyaman di medan on road dan tak sekasar upside down.

Secara keseluruhan, KLX 230 ini memiliki performanya cukup luar biasa, handling ringan di segala medan jalan, mesin yang responsif yang didukung akselerasi cepat, membuat sensasi cukup nyaman untuk digunakan adventure oleh pencinta motor dual purpose.

Baca Juga: Asik Diajak Bermanuver, Ini 4 Keunggulan Kawasaki KLX 230 

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya