Kerap Dianggap Sepele, 5 Kesalahan Saat Gowes Ini Bisa Berakibat Fatal

Salah satunya gak pakai helm

Jakarta, IDN Times - Saat ini bersepeda bukan lagi sekadar untuk berolahraga, tapi sudah menjadi gaya hidup. Baik bagi anak kecil, millennial, maupun usia lanjut. Hanya saja masih banyak goweser yang tanpa disadari melakukan kesalahan saat bersepeda.

Kesalahan-kesalahan ini memang terkesan sepele, tapi bisa berakibat fatal. Apa saja kesalahan-kesalahan tersebut? Yuk, disimak ya!

1. Tidak memakai perlengkapan keselamatan

Kerap Dianggap Sepele, 5 Kesalahan Saat Gowes Ini Bisa Berakibat Fatalunsplash.com/Simon Connellan

Lupa memakai helm ini bukan sekadar kesalahan pemula. Bahkan ada yang sudah pakai topi atau penutup kepala, tapi lupa kalau helm belum dipasang. Nah, kebiasaan ini harus dihindari, ya.

Sebab topi tidak akan melindungi kepala saat terjadi benturan. Karena itu selalu gunakan helm. Sebab kamu gak akan tahu apa yang akan terjadi saat gowes. Selain itu gunakan juga kacamata hitam.

Memakai kacamata bukan untuk gaya-gayaan saja, tetapi untuk melindungi mata dari barang-barang berseliweran di jalan. Mulai serangga hingga debu, kerikil, serta membantu melindungi mata dari cahaya matahari dan membantu melihat jalan lebih jelas.

Sering juga terjadi untuk lupa memakai sarung tangan dengan alasan telapak tangan gerah. Eits, jangan salah! Justru sarung tangan ini juga sangat penting loh. Jika kalian memakai sarung tangan saat bersepeda, telapak tangan kalian akan terhindar dari penghantar panas yang kelamaan menggenggam tangan pada setang sepeda.

Jadi, mulai sekarang jangan gengsi ya kalo memakai atribut lengkap. Ini demi keselamatan kalian saat bergowes loh!

Baca Juga: Sepeda-sepeda Berbahan Unik, Ada yang Dibuat dari Kardus!

2. Jangan menggunakan celana jeans

Kerap Dianggap Sepele, 5 Kesalahan Saat Gowes Ini Bisa Berakibat Fatalunsplash.com/Coen van de Broek

Melana jeans memang nyaman dipakai, tetapi jangan kalian gunakan pada saat bersepeda. Sebaliknya, gunakan celana khusus untuk bersepeda. Karena bersepeda akan membuat seluruh badan bergerak. Dari mulai kaki yang digunakan untuk mengayuh pedal sepeda, tangan yang digunakan untuk menyetir hingga tubuh yang membungkuk untuk mendapatkan akselerasi yang tepat.

Celana sepeda yang nyaman dipakai haruslah memiliki sifat lentur dan tipis, semakin lentur semakin nyaman digunakan karena tidak menghambat pergerakan kayuhan kalian. Gunakan celana sepeda yang terbuat dari bahan nilon atau parasit.

3. Jangan memakai sandal jepit

Kerap Dianggap Sepele, 5 Kesalahan Saat Gowes Ini Bisa Berakibat Fatalunsplash.com/Simon Connellan

Siapa yang tidak suka memakai sandal jepit? Sudah tentu semua kalangan sangat menyukai sandal jepit. Selain nyaman dipakai, sandal jepit juga simple sekali digunakan. Tetapi, saat bersepeda jangan memakai sandal jepit. Sandal jepit sama sekali tidak melindungi kaki apabila terjadi gesekean dengan benda tajam atau aspal.

Lebih baik gunakan sepatu pesepeda atau sepatu olahraga, supaya pada saat bersepeda kali kalian tetap dilindungi dari benda-benda tajam dijalanan ya.

4. Tidak melakukan pemanasan sebelum bersepeda

Kerap Dianggap Sepele, 5 Kesalahan Saat Gowes Ini Bisa Berakibat Fatalunsplash.com/Talles Alves

Hal ini sering dianggap remeh oleh banyak orang. Terkadang karena faktor terburu-buru atau terlalu bersemangat gowes sehingga para pesepeda pemula lupa akan melakukan pemanasan. Padahal pemanasan sebelum bersepeda memiliki banyak manfaat, salah satunya adalah mengurangi risiko cedera loh.

Jadi, sebelum gowes pastikan terlebih dahulu melakukan pemanasan atau peregangan sebelum bersepeda. Kurang lebih kalian melakukan pemanasan 5 menit saja juga sudah cukup.

5. Tidak menguasai teknik dasar bersepeda

Kerap Dianggap Sepele, 5 Kesalahan Saat Gowes Ini Bisa Berakibat Fatalunsplash.com/paolo candelo

Banyak pesepeda pemula yang tidak memahami apa saja teknik dasar bersepeda, mulai dari shifting, mengerem, hingga posisi tubuh saat gowes.

Sebagai pesepeda pemula, mempelajari teknik shifting dan pengereman menjadi sangat penting agar gowes jadi aman dan nyaman. Misalkan dalam hal pengereman. Kesalahan ini paling sering dilakukan oleh pesepeda pemula saat terlambat dalam hal pengereman, contoh saat terlambat mengerem di tikungan. Hal ini bisa berujung kecelakaan loh.

Shifting juga wajib dikuasai oleh para pesepeda pemula. Teknik pindah gigi tak sekadar demi keselamatan saja, melainkan juga teknik yang bisa memberikan manfaat agar goweser dapat menghemat tenaga juga.

Baca Juga: Unik Banget, Desain Sepeda-sepeda Ini Bikin Geleng Kepala   

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya