Akibat Pandemik, Komunitas Brompton BOSS Tunda Touring ke Luar Negeri

Perayaan ulang tahun komunitas BOSS juga tertunda

Jakarta, IDN Times - Pandemik COVID-19 memukul mundur berbagai agenda yang sebelumnya sudah disusun dengan rapi dan hanya menunggu eksekusi. Seperti dialami komunitas Brompton Owners Serpong dan Sekitarnya (BOSS). 

BOSS harus menunda berbagai agenda, mulai dari agenda rutin sampai agenda tahunan berskala besar.

1. BOSS tunda acara perayaan hari jadi komunitas tujuh hari sebelum diselenggarakan

Akibat Pandemik, Komunitas Brompton BOSS Tunda Touring ke Luar NegeriDok. Brompton Owners Serpong dan Sekitarnya (BOSS)

BOSS terpaksa menunda acara besar perayaan ulang tahun komunitas mereka, yang bertajuk Led Night Ride 2020. Acara ini seharusnya dilaksanakan pada April 2020, tetapi ditunda tujuh hari sebelum berlangsungnya acara.

"Yah, mau bagaimana lagi? Karena ini adalah pendemik dunia, kami harus mengikuti kebijakan pemerintah untuk tetap menjaga protokol dan menunda acara sampai dengan 2021," kata Ketua Picnic atau Touring BOSS Aria Imam Ambara, kepada IDN Times, Senin, 14 September 2020.

Baca Juga: BOSS, Komunitas Pemilik Sepeda Brompton yang Menganut Kebebasan

2. Agenda touring nasional dan internasional ikut terganggu akiba pandemik

Akibat Pandemik, Komunitas Brompton BOSS Tunda Touring ke Luar NegeriDok. Brompton Owners Serpong dan Sekitarnya (BOSS)

Aria mengatakan jika tidak ada pandemik, BOSS biasanya melakukan touring nasional setiap sebulan sekali, dengan berkolaborasi bersama komunitas sepeda lokal.

"Tidak hanya komunitas Brompton, kami juga mengajak komunitas sepeda lain untuk berkolaborasi dalam meningkatkan tali silaturahmi dan kekompakan bersepeda dalam menjaga kesehatan dan keselamatan dalam bersepeda," ucap dia.

Selain agenda touring nasional, BOSS juga rutin melakukan touring internasional setiap dua hingga tiga bulan sekali. Touring internasional ini melibatkan komunitas pesepeda di negara tujuan.

"Sebagai contoh sudah beberapa kali kami berkunjung ke Singapura untuk bersepeda di sana, dan kami selalu disambut hangat oleh komunitas Gerombolan Brompton Singapura," ujar Aria.

Namun, agenda touring ini terbentur pandemik. Khususnya touring internasional, di mana sejumlah negara menetapkan kebijakan dalam merespons pendatang selama masa pandemik.

"Kami harus memaklumi hal ini karena kami juga mendukung kebijakan pemerintah untuk dapat segera mengakhiri pandemik ini," sambung Aria.

3. BOSS tetap sempatkan melakukan kegiatan sosial saat pandemik

Akibat Pandemik, Komunitas Brompton BOSS Tunda Touring ke Luar NegeriDok. Brompton Owners Serpong dan Sekitarnya (BOSS)

Tak hanya kegiatan gowes, komunitas BOSS juga aktif melakukan kegiatan sosial, seperti berbagi dengan anak-anak yatim saat Ramadan dan berbuka puasa di panti jompo.

Di masa pandemik, BOSS ikut berbagi alat pelindung diri (APD) dan masker. Selain itu, komunitas ini juga turun ke jalan untuk berbagi dengan pengemudi ojek daring dan pedagang-pedagang di jalan.

Baca Juga: Cerita Aria Memburu Sepeda Brompton Hingga ke London

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya