Bersepeda Kok Bikin Badan Malah Nyeri? Coba Cek Bagian-bagian Ini

Bisa jadi ukuran atau pengaturannya gak pas

Jakarta, IDN Times - Memilih sepeda gak boleh asal. Selain harga, jenis, dan merek, kamu juga harus memperhatikan ukuran sepeda tersebut. Ukuran sepeda terdapat di framenya.

Toko-toko sepeda ternama biasanya memiliki tabel ukuran frame. Tabel tersebut berisi informasi orang dengan tinggi badan sekian cocoknya pakai frame ukuran sekian. Ukuran frame ini sangat penting karena menentukan kenyamanan saat bersepeda.

Selain ukuran frame ada beberapa hal lain yang memengaruhi kenyamanan bersepeda, seperti sadel, seatpost, handlebar. Nah, berikut tanda-tanda kalau ukuran sepedamu harus diatur ulang atau kalau perlu diganti sekalian. 

1. Nyeri di area leher

Bersepeda Kok Bikin Badan Malah Nyeri? Coba Cek Bagian-bagian Iniunsplash.com/Clem Onojeghuo

Nyeri leher bisa timbul karena beberapa kemungkinan, seperti stem sepeda terlalu panjang, sadel terlalu jauh ke belakang, atau setang yang terlalu rendah. Jika ini terjadi, pesepeda bisa mencoba mengganti stem dengan yang lebih pendek atau memeriksa apakah sadel terlalu mundur. Salah satu cara untuk menyesuaikan sadel agar mendapat ukuran yang pas adalah dengan memasang spacer di bawah stem.

Baca Juga: Unik Banget, Desain Sepeda-sepeda Ini Bikin Geleng Kepala   

2. Nyeri di pinggang bagian bawah

Bersepeda Kok Bikin Badan Malah Nyeri? Coba Cek Bagian-bagian Iniunsplash.com/Coen van de Broek

Sadel yang terlalu tinggi membuat pinggul kita bergoyang dari sisi ke sisi ketika mengayuh. Ini bisa menimbulkan rasa nyeri di area punggung bagian bawah. Untuk memperbaiki ini, turunkan sadel 3 milimeter dan gowes di permukaan datar selama
10 menit untuk mengetes apakah tingginya sudah pas atau belum.

Menemukan tinggi sadel yang pas bisa jadi hal yang sulit. Terkadang pesepeda harus
gowes dalam jarak yang jauh untuk benar-benar mengetahui kesesuaian tinggi sadel.

3. Nyeri di tangan dan pergelangan tangan

Bersepeda Kok Bikin Badan Malah Nyeri? Coba Cek Bagian-bagian Iniflickr.com/Richard Masoner / Cyclelicious

Gejala lain dari kurang pasnya ukuran sepeda adalah rasa nyeri di tangan dan pergelangan tangan. Nyeri di area tangan dan pergelangan tangan ini bisa karena sadel terlalu tinggi atau terlalu maju, setang terlalu rendah, hingga posisi bersepeda yang terlalu meregang atau terlalu 'sempit'.

Kendala tersebut bisa mengakibatkan tangan terlalu banyak menanggung beban dari tubuh kita hingga timbul rasa nyeri. Setelan sadel dan setang yang tepat bisa mengurangi beban yang dialirkan ke area tangan.

4. Nyeri di belakang lutut

Bersepeda Kok Bikin Badan Malah Nyeri? Coba Cek Bagian-bagian Iniladolcevelo.com

Rasa nyeri di belakang lutut atau rasa nyeri tajam tak teratur di bagian samping lutut
bisa dikarenakan sadel yang terlalu tinggi. Pesepeda dengan pedal clipless diarahkan
untuk mengecek posisi cleat.

Kaki seharusnya tidak mendorong kayuhan pedal dengan posisi ke bawah atau seperti
mendorong pedal dengan ujung jari kaki.  Sebaliknya, posisi kaki yang tepat adalah menekan pedal dengan tumit kaki.

Baca Juga: 5 Sepeda Listrik United, Harganya di Bawah Rp10 Juta!

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya