Gestur Anjing yang Patut Diwaspadai, Goweser Wajib Tahu!
dogdaygetaway.com
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Apa yang akan kamu lakukan jika tiba-tiba ada anjing liar menghadang jalanmu saat bersepeda? Kebanyakan goweser akan langsung ngacir. Maklum, serangan anjing liar memang sangat berbahaya. Sebab gigitannya bisa menyebabkan rabies.
Namun pelatih anjing di Lovely Dog Training Center, Supriyono, mengatakan kabur bukan solusi terbaik saat bertemu anjing liar. Sebab sangat mungkin anjing tersebut justru mengejar. Jangan salah, anjing bisa berlari dengan sangat cepat, loh.
"Kita harus lebih tenang aja. Kalau memang anjing tersebut sudah terlihat waspada, kita jangan panik. Kalau panik, anjing makin berani, makin agresif," katanya kepada IDN Times, Jumat (25/9).
Nah, biar dikejar anjing saat gowes, sangat penting mengenali gestur anjing berikut ini.
1. Anjing yang sebelumnya terlihat santai jadi tampak tegang
topdogtips.comMenurut Supriyono, pesepeda harus waspada ketika melewati anjing yang sebelumnya dalam posisi santai, tapi kemudian bangkit. Ini bisa menandakan bahwa kehadiran kita membuat anjing merasa tegang.
"Misalnya dia tiduran nih, terus ngeliat kita kok terus berdiri. Apalagi udah menggonggong yang juga agak menggeram. Nah, itu tanda-tandanya dia gak suka dengan kehadiran kita," ujarnya.
Baca Juga: Tips Menghadapi Anjing Liar Saat Bersepeda, Jangan Tatap Matanya!
2. Menggonggong sambil menggeram
Editor’s picks
flickr.com/Luca TerraccianoAnjing menggonggong saat ada orang lewat karena beragam alasan, salah satunya untuk menarik perhatian atau berusaha membuat orang tersebut menjauh.
Menurut Supriyono, selain gestur tubuh, hal lain yang pesepeda perlu waspadai adalah suara gonggongan anjing.
Pesepeda perlu waspada apabila anjing menggonggong sambil menggeram. Geraman anjing bisa mengomunikasikan rasa takut hingga bersifat agresif.
3. Ekor anjing menekuk ke dalam
petagogo.wordpress.comSupriyono mengatakan, pesepeda bisa melihat ekor anjing untuk melihat apakah anjing merasa terganggu atau tidak dengan kehadiran kita.
"Kalau bersahabat, ngeliat kita, kalau yang biasa aja itu ekor goyang. Kalau yang tegang, ekornya masuk ke dalam sambil gonggong-gonggong. Itu kita perlu waspada sih," tuturnya Supriyono.
Nah, setelah mengenali gestur-gestur tersebut, kita jadi bisa menentukan sikap yang tepat jika bertemu anjing liar saat bersepeda.
Baca Juga: Ini Lho Deretan Sepeda Gunung Polygon, dari Premier Sampai Siskiu
Topik:
Berita Terkini Lainnya
