Harga Sepeda Kembali Normal, Ini Kata Pemilik Toko

Harga sepeda sempat mengalami kenaikan

Jakarta, IDN Times - Pandemik COVID-19 membuat banyak orang beramai-ramai bersepeda. Akibatnya harga pun melonjak karena permintaan lebih tinggi dari stok yang ada.

Bahkan ada beberapa merek sepeda yang sempat menghilang dari pasaran karena jadi bahan buruan para goweser, seperti Fnhon Gust. Tapi harga sepeda kini mulai berangsur normal.

"Untuk beberapa tipe dan merek ada penurunan harga. Tapi gak semua ya. Soalnya kan pas pandemi juga gak semua merek naik harganya," kata Co-Owner Toko Sepeda Yerikho, Gilbert, di Jakarta Timur, kepada IDN Times, Jumat (8/10).

1. Penurunan harga sepeda belum merata

Harga Sepeda Kembali Normal, Ini Kata Pemilik TokoIlustrasi toko sepeda (IDN Times/Besse Fadhilah)

Salah satu yang mengalami kenaikan dan kini mulai terjadi penurunan harga adalah sepeda merek Pacific.

"Mungkin kalau penurunannya gak terlalu terasa tapi ya ada sekitar 5 sampai 10 persen. Kayak yang dari Rp7 juta jadi kurang lebih Rp6,5 juta,"

Sementara itu, salah satu toko sepeda di Bandung mengatakan belum ada penurunan harga dari pemasok.

Namun, melihat antusias permintaan pasar yang mulai mereda, toko sepeda di Bandung ini merencanakan adanya penyesuaian harga.

"Sampai saat ini sih belum ada penurunan harga dari supplier, tapi mulai sedang dirumuskan untuk penyesuaian harga, melihat kondisi pasar sedang begini," ujar pemilik toko sepeda di Bandung yang enggan disebutkan namanya kepada IDN Times, Jumat (8/10).

Baca Juga: [FOTO] Yuk Intip Sepeda-sepeda Selebritas, Gak Semua Pakai Brompton! 

2. Sempat terjadi kenaikan harga 10 hingga 15 persen

Harga Sepeda Kembali Normal, Ini Kata Pemilik Tokoaliexpress.com

Tren sepeda saat pandemi berdampak pada harga sepeda di pasaran. Di toko sepeda Yerikho sendiri, Gilbert  mengatakan merek Pacific mengalami peningkatan harga yang cukup signifikan. 

"Kalau pas sebelum jauh banget sih harga  kurang lebih 5 jutaan ya. Terus dia naik tiba-tiba ke 7 jutaan. Yang lumayan laris itu Pacific Noris Pro," katanya.

Kenaikan harga juga dialami salah satu toko sepeda di Bandung. Toko sepeda yang khusus menjual sepeda lipat ini melaporkan adanya kenaikan harga 10 persen hingga 15 persen.

Salah satu produk yang harganya ikut naik adalah Fnhon Gust. Rangka sepeda tersebut juga dikatakan menjadi incaran banyak orang.

"Dari Rp4 jutaan jadi Rp5 jutaan," katanya.

3. Sepeda lipat jadi primadona

Harga Sepeda Kembali Normal, Ini Kata Pemilik TokoSeorang warga membeli sepeda di toko sepeda di jalan A Yani, Kendari, Sulawesi Tenggara, Kamis (2/7/2020). ANTARA FOTO/Jojon

Gilbert mengatakan tipe sepeda yang banyak diburu adalah sepeda lipat. Bahkan, di tokonya sempat mengalami kehabisan stok sepeda lipat dari berbagai merek.

Dirinya melihat sempat ada pergeseran tren dari sepeda lipat ke road bike, tapi tidak bertahan.

"Tapi karena road bike barang lagi gak ada di  pasaran juga, jadi mungkin orang kembali ke sepeda lipat," katanya. 

Saat ini merek sepeda lipat yang banyak diincar adalah Elemen. "Yang sekarang dia lagi banyak kolaborasi sama artis-artis. Jadi banyak yang cari sih Elemen itu," katanya.

Walau terjadi peningkatan minat terhadap merek Elemen, Gilbert mengatakan tidak ada kenaikan harga untuk merek tersebut.

Baca Juga: 3 Tips Memilih Tas Sepeda Lipat, Bisa untuk Bike to Work

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya