Jenis-jenis Frame Sepeda, Pilih Berbahan Carbon atau Alloy?

Carbon tak selamanya indah, steel tak selamanya inferior

Jakarta, iDN Times - Dari seluruh komponen sepeda, rangka atau frame sepeda adalah komponen yang paling krusial. Sebab, selain menentukan keseluruhan desain, frame sepeda juga berperan dalam kenyamanan saat menggowes.

Karena itu pastikan kamu gak salah memilih frame sepeda, ya. Sebab ada banyak jenis frame sepeda berdasarkan bahan pembuatnya, seperti aluminium, besi, hingga carbon.

Berikut ini adalah beberapa jenis frame sepeda yang perlu kamu ketahui. Masing-masing punya kelebihan dan kekurangannya masing-masing.

1. Aluminium

Jenis-jenis Frame Sepeda, Pilih Berbahan Carbon atau Alloy?flickr.com/HELMZ.JP

Alumunium dikenal sebagai bahan rangka sepeda yang tahan korosi, cukup ringan, dan harganya relatif terjangkau. 

Untuk goweser yang mau coba gowes pakai sepeda balap dengan harga bersahabat biasanya melabuhkan pilihan ke sepeda dengan jenis rangka ini.

Pasalnya, bahan rangka aluminium terbilang kuat dan responsif, cocok untuk kondisi balap yang banyak mengejar akselerasi dan penanganan yang reaktif. Tidak hanya untuk kondisi balap, sifatnya yang tahan korosi juga menjadikan aluminium pilihan goweser untuk commute.

Karena dengan demikian, goweser lebih merasa aman jika membawa sepeda aluminiumnya menerobos cuaca hari-hari yang tidak menentu.

Namun, sepeda berbahan aluminium kurang direkomendasikan untuk sepeda yang akan meluncur di medan dengan permukaan kasar. 

Rangka aluminium yang kuat mendekati kaku berarti pengalaman bersepeda rawan guncangan. Bahan ini tidak menyerap guncangan sebaik bahan rangka lainnya.

2. Serat carbon

Jenis-jenis Frame Sepeda, Pilih Berbahan Carbon atau Alloy?vitalmtb.com

Popularitas carbon banyak didongkrak karena bobotnya yang dikenal lebih ringan daripada bahan rangka lainnya. 

Bahan karbon pun banyak digunakan pada sepeda-sepeda gunung kelas atas melihat harga sepeda bahan ini umumnya dibanderol tinggi. 

Rangka karbon bekerja lebih baik untuk menyerap getaran dari medan yang dilalui hingga menciptakan perjalanan yang nyaman. 

Sayangnya, rangka karbon sedikit tertinggal dalam hal durabilitas. Karbon adalah bahan yang kaku dan rapuh. 

Ketika bahan karbon menjadi rapuh, rangka karbon lebih mudah mengalami keretakan yang akhirnya membuat kualitas sepeda menurun.

3. Titanium

Jenis-jenis Frame Sepeda, Pilih Berbahan Carbon atau Alloy?flickr.com/Wittson Cycles

Bahan titanium populer di kalangan perakit sepeda. Titanium sedikit banyak berbagi kesamaan dengan bahan steel, hanya saja titanium lebih tahan korosi dengan tingkat durabilitas lebih tinggi. 

Titanium juga masuk dalam daftar bahan rangka sepeda yang diandalkan perakit-perakit sepeda touring, sepeda gunung hardtail, hingga road bike.

Pasalnya, rangka titanium juga memberikan pengalaman sepeda yang mulus.

Hanya saja, titanium termasuk bahan rangka yang cukup langka. Hal ini pun mendongkrak harga jual sepeda rangka titanium.

4. Steel

Jenis-jenis Frame Sepeda, Pilih Berbahan Carbon atau Alloy?flickr.com/Patrissimo2017

Bahan rangka steel tidak sepenuhnya kaku. Rangka steel pun juga punya kemampuan untuk meredam getaran dan mengurangi guncangan, memberikan pengalaman tak kalah nyaman.

Karenanya sepeda dengan rangka steel masih banyak dtemui pada sepeda untuk touring.

Di samping itu, durabilitas juga adalah karakteristik rangka steel yang tidak boleh dilupakan. 

Pun jika suatu saat rangka steel mengalami kerusakan, ia lebih mudah diperbaiki dibanding aluminium dan serat karbon.

Popularitas rangka steel menurun karena dua hal major, yaitu bobotnya yang lebih berat dan lebih mudah mengalami korosi.

Baca Juga: Fakta Menarik di Balik Sadel Sepeda, Empuk Belum Tentu Nyaman!

Topik:

  • Dwi Agustiar
  • Eddy Rusmanto

Berita Terkini Lainnya