Cara Mengidentifikasi Oli Palsu Lewat Tatapan Mata

Oli palsu bisa merusak mesin motor loh

Jakarta, IDN Times - Salah satu cara paling mudah merawat motor adalah mengganti oli secara rutin. Sebab banyak kasus motor mendadak mogok karena telat mengganti oli. Kalau sudah begitu, piston bisa macet dan mesin harus diturunkan.

So, gantilah oli secara rutin. Selain itu pastikan oli tersebut asli, bukan palsu. Sebab saat ini banyak oli palsu beredar. Padahal oli palsu berbahaya karena bisa merusak mesin motor.

Nah, berikut cara yang bisa kamu lakukan untuk mengetahui perbedaan oli palsu dan oli asli! 

1. Label oli palsu berkualitas rendah dari bahan stiker bontax standar

Cara Mengidentifikasi Oli Palsu Lewat Tatapan Matacommons.wikimedia.org

Kamu bisa memperkirakan keaslian oli yang dibeli dari label di kemasannya. Namun, supaya bisa mengetahui ciri-cirinya, kamu harus mengetahui tampilan label di kemasan botol oli yang dipilih.

Oknum yang memalsukan oli akan berusaha memproduksinya dengan budget sesedikit mungkin, ini termasuk dalam urusan membuat label.

Label di kemasan oli palsu biasanya dibuat dengan stiker bontax standar. Ini berbeda dengan oli asli yang labelnya biasa dibuat menggunakan bahan vinyl berkualitas lebih baik.

Baca Juga: Sering Gonta-ganti Merek Oli Motor? Ini Efeknya ke Mesin 

2. Kemasan botol oli palsu terlihat kusam dan jelek

Cara Mengidentifikasi Oli Palsu Lewat Tatapan MataOli Motor (flickr.com/briton oil)

Selain memerhatikan label, kamu juga perlu memerhatikan kondisi botol yang melapisi botol oli.

Biasanya konsumen diberikan arahan untuk memeriksa kondisi botol dan jangan menerimanya apabila terdapat kerusakan atau kejanggalan lainnya di botol.

Ini karena oknum pemalsu oli berkecenderungan menggunakan botol oli bekas, untuk mengemas oli palsu mereka. Tak heran jika botol oli palsu terlihat lebih kusam dan jelek.

Kalau kamu mendapati botol oli tidak tampak mulus dan baru, atau ada kerusakan lainnya, oli pilihanmu patut dicurigai.

3. Tutup botol oli asli tersegel dan ada nomor identifikasi sama dengan di bodi botol

Cara Mengidentifikasi Oli Palsu Lewat Tatapan Matacommons.wikimedia.org

Ada dua hal yang bisa kamu cek di tutup oli, untuk mengetahui keaslian oli. Pertama adalah nomor identifikasi.

Nomor identifikasi di tutup oli harus sama dengan nomor identifikasi yang ada di bodi botol oli. Nomor identifikasi yang berbeda bisa jadi tanda bahwa oli tidak asli.

Selain nomor identifikasi, adalah segel di tutupnya. Segel di tutup botol asli mesti dalam keadaan belum terbuka. Karena segel ini memang didesain hanya sekali pakai. Segel yang rusak bisa menandakan oli tidak diproduksi di pabrik asli.

Sebab, teknologi segel ini memang hanya ditemukan di pabrik-pabrik oli yang asli. Ini adalah teknologi yang tidak bisa ditiru oknum pemalsu oli.

4. Oli palsu berwarna keruh dan berbau aneh

Cara Mengidentifikasi Oli Palsu Lewat Tatapan Matacordovaauto.com

Beralih dari kemasan oli, kamu bisa mengecek keaslian oli dari isinya langsung. Ada dua hal yang mesti kamu perhatikan dalam pengecekan ini, yaitu warna dan bau.

Oli motor punya warna yang biasanya berbeda, tergantung pada mereknya. Satu hal yang pasti, oli pabrikan asli punya warna yang bening dan tidak mengeluarkan bau asing.

Ini berbeda dengan oli palsu yang biasanya adalah hasil percampuran zat-zat lain. Proses ini menimbulkan hasil akhir oli yang berwarna keruh dan punya bau tidak enak.

Baca Juga: Pilih-pilih Oli Buat Skutik, Sudah Coba Beberapa Merek Ini? 

Topik:

  • Rochmanudin
  • Bayu Aditya Suryanto
  • Dwi Agustiar
  • Bayu Nur Seto

Berita Terkini Lainnya