Nasib Motor Ayam Jago di Ujung Tanduk, Akankah Disuntik Mati?

Motor kencang yang mulai memudar

Jakarta, IDN Times - Masih ingat motor ayam jago atau bebek hyperbone yang dulu sempat merajai jalanan tanah air? Saat itu hampir semua pabrikan memproduksi motor jenis ini.

Suzuki misalnya punya Satria FU150, Honda mengeluarkan Sonic, dan Kawasaki dengan Athlete-nya. 'Ayam-ayam jago' ini bersaing ketat di pasaran sebelum akhirnya dikuasai Satria FU150.

Desain yang simpel namun gagak membuat Satria FU150 jadi idola remaja ketika itu sampai akhirnya datang gelombang skuter listrik. Kini, nasib motor-motor ayam jago tersebut di ujung tanduk.

Nah, berikut motor-motor ayam jago yang nyaris punah, bahkan namanya saja mungkin baru kali ini kamu kenal.

1. Suzuki Sprinter

Nasib Motor Ayam Jago di Ujung Tanduk, Akankah Disuntik Mati?olx.co.id

Suzuki Sprinter menjadi pembuka gerbang bagi motor-motor Ayago di Indonesia. Motor Ayago dari varian RC ini diperkenalkan pada 1988. Saat itu Suzuki ingin menarik perhatian para pemilik motor bebek Yamaha Alfa. 

Untuk mengungguli Yamaha Alfa, Suzuki membekali Ayago mereka dengan mesin bertenaga maksimum 9,5 hp. Desainnya juga gahar, membuat siapapun yang menaikinya terlihat macho.   

Saat ini Suzuki Sprinter udah langka. Namun harga jualnya masih relatif terjangkau. Di bursa motor bekas, motor ini ada yang dijual mulai Rp7 jutaan. Tapi ada juga yang menjualnya di atas Rp30 juta. Semua tergantung pada kondisi motor.

Baca Juga: Deretan Motor Ayam Jago yang Sempat Populer di Indonesia

2. Yamaha Champ

Nasib Motor Ayam Jago di Ujung Tanduk, Akankah Disuntik Mati?flickr.com/rizky noormawant

Yamaha Champ menjadi populer tidak hanya karena di penghujung tahun 1989 pilihan motor Ayago terbatas. Tapi juga karena kapasitas performa mesin 102,1 cc-nya yang bisa menyemburkan tenaga hingga 7,5 hp. 

Rentang harga Yamaha Champ kondisi bekas cukup beragam. Biasanya tergantung pada kondisi motor. Harga terendah Champ di OLX berkisar Rp3 hingga 4,5 juta. Semakin baik kondisi motor, harganya pun semakin naik.

3. Suzuki Satria FU

Nasib Motor Ayam Jago di Ujung Tanduk, Akankah Disuntik Mati?suzuki satria fu

Di bandingkan dua motor Ayago di atas, populasi Satria FU masih relatif banyak. Motor bekasnya pun masih banyak mulus kondisinya.

Satria FU muncul sejak tahun 1997. Selain lebih muda, Satria FU memiliki keberuntungan lebih di pasar sepeda motor Indonesia. 

Peredarannya masih bisa disaksikan hingga tahun 2000 masuk digit belasan. Namun, tetap saja, populasi pemiliknya tidak masif. Terbaru adalah All New Satria F150 FI yang rilis tahun 2016.

Motor Satria berakar dari Suzuki Sprinter, tapi lebih unggul. Misalnya dalam hal transmisi. Suzuki Sprinter hanya sampai 4 percepatan, sementara Satria punya sampai 6 percepatan. Mesinnya juga berkembang menjadi 4-tak. 

Sayangnya, nilai jual kuda besi sekaligus obat ganteng ini seringkali jatuh ketika ingin dijual lagi ke pasaran. Bisa dicek di situs jual beli daring seperti OLX, harga termurahnya bahkan Rp3,7 juta! 

Baca Juga: 4 Pilihan Motor Sport Fairing di Bawah Rp40 Jutaan

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya