Cara Mengecek Kesehatan Ban, Biar Aman di Musim Hujan 

Kondisi ban berpengaruh pada kualitas berkendara

Jakarta, IDN Times - Biker harus lebih waspada saat berkendara di musim hujan. Sebab, hujan bisa menggangu visibilitas. Selain itu jalanan biasanya juga menjadi lebih licin. Karena itu sangat penting mengecek kondisi ban motormu. 

Pastikan kondisi ban motormu dalam keadaan prima. Sebab ban yang sudah aus atau botak akan sangat mudah tergelincir. Nah, berikut beberapa hal yang harus kamu cek di ban kamu.

Baca Juga: 5 Alasan Ban Mobil Cepat Aus, Bisa Meletus di Tengah Jalan Loh! 

1. Cek tahun pembuatan ban

Cara Mengecek Kesehatan Ban, Biar Aman di Musim Hujan popularmechanics.com

Sekali pun ban motor tidak tampak aus dan tidak ada masalah, ada faktor lain yang  menentukan masa gunanya, yaitu usia.

Sebagian besar produsen ban menganjurkan agar ban tidak digunakan setelah lima tahun. Alasannya karena minyak di dalam karet ban akan menguap seiring waktu dan menyebabkan karet mengeras.

Untuk mengetahui tanggal pembuatan ban sepeda motor, carilah empat digit angka pada ban. Dua digit pertama mewakili minggu pembuatan dan dua digit terakhir menunjukkan tahun pembuatannya.

Baca Juga: 5 Tanda Ban Motormu Sudah Waktunya Diganti

2. Kondisi ban pecah-pecah dan muncul tonjolan

Cara Mengecek Kesehatan Ban, Biar Aman di Musim Hujan torque.com.sg

Berkendara dengan ban sepeda motor yang memiliki tampilan pecah-pecah dan timbul gelembung di bagian sampingnya tidak dianjurkan. Jika kerusakan pada ban terhitung minor, pengendara bisa memperbaikinya sendiri atau dengan bantuan bengkel.

Namun, perlu diingat bahwa perbaikan tersebut hanya solusi sementara dan dianjurkan untuk mengganti ban baru sebelum kembali ke rutinitas seperti biasa.

Gelembung atau tonjolan di bagian samping ban adalah tanda lain kerusakan pada fisik ban. Hal ini biasanya disebabkan karena gaya berkendara yang agresif.

Umumnya, gelembung atau tonjolan di bagian samping ban ini akan mengharuskan pengendara untuk langsung mengganti ban dengan yang baru.

3. Cek indikator keausan ban

Cara Mengecek Kesehatan Ban, Biar Aman di Musim Hujan oponeo.co.uk

Ban sepeda motor memiliki tanda Indikator Keausan Ban atau Tyre Wear Indicator (TWI). Seiring ban digunakan, bagian tapaknya akan menipis hingga mencapai tanda TWI. Jika sudah sampai di titik TWI, maka sudah saatnya membeli ban baru.

Keausan ban dapat memengaruhi keseimbangan dan stabilitas saat melakukan manuver. Tak  hanya itu, ban yang aus bisa melemahkan cengkeraman dan kemampuan traksi ban. Ini jelas menjadi masalah ketika harus berhenti di permukaan jalan yang basah.

4. Pola keausan pada ban

Cara Mengecek Kesehatan Ban, Biar Aman di Musim Hujan southbayriders.com

Pola aus di bagian tengah ban bisa menunjukkan tekanan udara yang terlalu tinggi pada ban. Ban dengan kondisi ini bisa membuat sepeda motor tidak stabil. Pada kasus lebih parah, risiko ban meledak juga meningkat.

Sebaliknya, tekanan ban yang rendah menimbulkan pola botak di tepi luar ban. Selain itu, jika tekanan pada ban menurun dengan cepat setelah diisi ulang, pengendara disarankan untuk mengecek apakah ada kebocoran.

Tanda keausan yang perlu diperhatikan lainnya adalah cupping. Kondisi ini menyebabkan tapak ban tampak bergelombang. Cupping bisa mengindikasikan bagian suspensi kendur, keausan pada shock absorber, atau ban yang tidak  seimbang.

Baca Juga: Ban Sepedamu Sering Bocor? Bisa Jadi Ini Penyebabnya

Topik:

  • Rochmanudin
  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya